Sabtu, 30 Juni 2012

Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.

Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu.

Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.

Contoh Gambar Animasi Gerak








GELOMBANG LAUT


GELOMBANG LAUT

            Gelombang merupakan usikan atau gangguan dari keadaan setimbang yang merambat dalam ruang. Gelombang yang memerlukan medium untuk merambat disebut gelombang mekanik sedangkan yang tidak memerlukan medium untuk merambat disebut gelombang elektromagnetik.
            Gelombang laut merupakan contoh dari gelombang mekanik. Secara umum, gelombang ini terjadi karena hembusan angin secara teratur, terus-menerus, di atas permukaan air laut. Hembusan angin yang demikian akan membentuk riak permukaan, yang bergerak kira-kira searah dengan hembusan angin.

Gelombang laut berdasarkan proses terbentukknya dibedakan menjadi tiga yaitu gelombang angina, gelombang pasang surut, dan gelombang tsunami.
1.      Gelombang Angin
Gelombang angin disebabkan oleh tiupan angin di permukaan laut. Gelombang ini dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai. Selain itu juga dapat menimbulkan arus dan transpor sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai.
2.      Gelombang Pasang  Surut
Gelombang pasang surut disebabkan adanya pasang surut air laut. Pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pasang surut air laut ini juga merupakan faktor yang penting karena bisa menimbulkan arus yang cukup kuat terutama di daerah yang sempit, misalkan di teluk dan muara sungai. Elevasi muka air pasang dan air surut juga sangat penting untuk merencanakan bangunan – bangunan pantai. Sebagai contoh elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air, sementara kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut.
3.      Gelombang Tsunami
Gelombang tsunami adalah gelombang yang terjadi karena letusan gunung berapi atau gempa bumi di laut. Gelombang yang terjadi bervariasi dari 0,5 m sampai 30 m dan periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama penjalaran dari tengah laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai, sedangkan tinggi gelombang semakin besar oleh karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. Pada gambar A.2.a ditunjukan contoh gelombang laut akibat tsunami yang berada di laut dalam dengan ketinggian puncak gelombang < 1 m dan pada gambar A.2.b ditunjukan contoh gelombang laut akibat tsunami yang berada di pantai dengan ketinggian puncak gelombang 30 m.


PEMANTULAN GELOMBANG BERJALAN


PEMANTULAN GELOMBANG BERJALAN.
Titik P digerakkan ke atas dan kembali ke titik seimbang. karenanya dari P merambat gunung gelombang menuju Q. Bila Q ujung terikat, ternyata yang dipantulkan adalah lembah gelombang.
Jadi oleh ujung terikat gunung gelombang dipantulkan sebagai lembah gelombang, phase gelombang terpantul berupa setengah. Tetapi  bila Q ujung yang bebas, yang dipantulkan adalah gunung gelombang.

Kesimpulan : Pada ujung terikat phase gelombang terpantul berubah , sedangkan pada pemantulan diujung bebas phase gelombang terpantul tidak berubah.

Contoh gambar gelombang pantul ujung bebas
Contoh gambar gelombang pantul ujung tetap



Sejarah Perkembangan GSM


Sejarah Perkembangan GSM

            Keberadaan teknologi konvensional (kabel) tidak dapat dipungkiri telah membawa banyak perubahan dalam dunia telekomunikasi. Namun teknologi nonkabel seperti seluler menghadirkan solusi lebih yang tepat di saat kebutuhan masyarakat  akan komunikasi bergerak meningkat. Perbandingan antara sistem konvensional dan seluler dapat dilihat pada tabel 2.1.
                                                                                      Tabel 2.1                        Perbandingan sistem konvensional dan selular
Perbedaan
Sistem Konvensional
Sistem Selular
Daerah cakupan
Dilayani oleh satu base station dengan cakupan yang luas
Daerah dibagi dalah dalam daerah yang lebih kecil yang disebut sel
Handoff
Handoff tidak diperlukan selama masih dalam satu daerah layanan
Hand off sangat penting dengan cara kerjasama antar base station






Daya pancar
Daerah yang luas, BS menggunakan daya pancar yang besar
Daerah yang kecil mengharuskan daya BS diperkecil untuk menghindari interferensi
Efesiensi spektrum
Rendah, karena tidak ada frequency reuse
Lebih besar karena ada frequency reuse.

Teknologi seluler yang ada saat ini telah mengalami masa-masa transisi yang cukup lama. Tabel 2.2 dan tabel 2.3 menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi seluler secara garis besar untuk mempermudah kilas balik bagaimana teknologi seluler berevolusi.
                                                                                                                        Tabel 2.2                        Teknologi seluler analog
Sistem
Keterangan
AMPS
Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1970-an dan pertama kali digunakan secara komersial di Amerika pada tahun 1983. Beroperasi pada band 800 dan 1900 MHz dan merupakan standar distribusi analog seluler.
N-AMPS
Narrow-band Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Motorola sebagai teknologi antara analog dan digital. Teknologi ini mempunyai kapasitas tiga kali lebih besar daripada AMPS dan beroperasi pada range 800 MHz. Namun, saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
NMT-450
Nordic Mobile Telephones / 450 - Dikembangkan oleh Ericson dan Nokia untuk melayani daerah yang mempunyai karakteristik tidak rata. Jaringan seluler multinasional pertama, yang beroperasi pada 450 MHz
NMT 900
Nordic Mobile Telephones / 900 - adalah versi upgrade dari NMT 450 dan dikembangkan untuk menangani kapasitas yang lebih besar dan juga untuk untuk telepon portabel.

                                                                                                                         Tabel 2.3                        Teknologi seluler digital
Sistem
Keterangan
A1-Net
Nama jaringan GSM 900 di Austria
CDMA
Code Division Multiple Access -  Dikembangkan oleh Qualcomm dengan ciri kapasitas tinggi dengan radius sel yang kecil. Menggunakan frekuensi band yang sama denagn AMPS dan mendukung operasi AMPS, menggunakan teknologi spread spektrum dan menggunakan skema pengkodean khusus. Teknologi ini diadopsi oelh Telecommunications Industry Association (TIA) pada tahun 1993. Untuk pertama kalinya jaringan CDMA-based yang dioperasikan
Cdmaone
Spesifikasi range wireless yang luas meliputi IS-95, IS-96, IS-99, IS-634, dan IS-41, AT&T, Motorola, Lucent, ALPS, GSIC, Prime Co, Qualcomm, Samsung, Sony, US West, Sprint, Bell Atlantic, Time Warner adalah sponsornya.

Tabel 2.3 Teknologi seluler digital  (lanjutan)
Sistem
Keterangan
CDPD
Cellular Digital Packet Data – Teknologi ini menggunakan jaringan seluler yang telah ada dan menyediakan data transfer yang lebih cepat.
CT-2
Generasi kedua dari standar telepon cordless (tanpa kabel). CT2 mempunyai 40 carriers x 1 duplex bearer per carrier = 40 channel suara.
CT-3
Generasi ketiga telepon digital cordless, yang sama dengan pelopirnya yaitu DECT.
D-AMPS (IS-54, berubah IS-136)
Digital AMPS. Didesain untuk digunakan pada channel dengan lebih efisien. D-AMPS (IS-136) menggunakan channel yang sama, yaitu 30kHz dan band frekuensi pada (824-849 M) (869-894MHz) seprti pada AMPS.dengan menggunkan TDMA dan frekuensi FDMA, IS-136 akan meningkatkan jumlah pengguna dari 1-3 per channelnya. Infrastruktur dari AMPS/D-AMPS dapat mendukung telepon analog AMPS atau DAMPS. Dioperasikan pada band 800 MHz dan 1800MHz
DCS
Kepanjangan dari Digital Communications Systems, nama lain dari GSM Amerika
DECT
Digital European Cordless Telephony
E-Netz
Nama Jerman untuk jaringan GSM 1800
GSM
Global System for Mobile Communications. Standar digital pertama di Eropa, pengembangan ini digunakan utnuk memberikan jaminan kompatibilitas seluler di seluruh Eropa. Kesuksesan ini ternyata telah menyebar ke seluruh duni asehingga lebih dari 80 jaringan GSM telah dioperasikan. Teknologi ini dioperasikan pada 900 dan 1800 MHz pada seluruh bagiam  Eropa dan Inggris. Di beberapa bagian Amerika menggunakan frekuensi 1900 Mhz
PCS
Personal Communications Service. Frekuensi band PCS di Amerika adalah 1850 hingga 1990 MHz, meliputi juga range yang luas pada standar seluler dgital seperti N-CDMA dan GSM -1900. Telepon single-band GSM 900 tidak dapat dgunakan pada jaringa PCS. Jaringan PCS dioperasikan di seluruh USA.
PDC
Personal Digital adalah standar TDMA-based di negara Jepang pada band 800 dan 1500 MHz.
TDMA
Time Division Multiple Access. Adalah standar digital yang dikembangkan pertama kali di US. Sistem komersial TDMA diawali pada tahun 1993. disebut juga IS-54 pada awalnya dan dikenal sebagai IS-136
UMTS
Universal Mobile Telephone Stamdard-adalah teknologi seluler global next generation yang akan diterapkan pada tahun 2004.

Susunan Elektron Dalam Atom


      Susunan Elektron Dalam Atom
Elektron yang selalu bergerak mengelilingi inti atom ternyata berada pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom.

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron ialah penyusunan atau pengaturan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam suatu atom. Tingkat energi paling dekat dengan inti atau tingkat energi pertama (n=1) diberi lambang K atau disebut kulit K. Tingkat energi kedua diberi lambang L, ketiga M dan seterusnya.
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan 2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.

TABEL: KULIT DAN JUMLAH ELEKTRON MAKSIMUM
Tingkat Energi elektron
Lambang Kulit
Jumlah elektron Maksimum
1
K
2 elektron
2
L
8 elektron
3
M
18 elektron
4
N
32 elektron
5
O
50 elektron
6
P
72 elektron
7
Q
98 elektron
dst
dst
dst

Perhatikan Contoh Berikut ini!
Atom
Jumlah elektron
Kulit K
(n = 1)
Kulit L
(n = 2)
Kulit M
(n = 3)
Kulit N
(n = 4)
1H
1
1



7Li
3
2
1


6C
6
2
4


12Mg
12
2
8
2

33As
33
2
8
18
5

Jumlah elektron maksimum perkulit = 2n2
Kulit K (n = 1), elektron maksimum = 2(1)2 = 2
Kulit L (n = 2), elektron maksimum = 2(2)2 = 8
Kulit M ( = 3), elektron maksimum = 2(3)2 = 18 dst.

Contoh gambar animasi atom







Efek Doppler


Efek Doppler
Jika sumber bunyi mendekati kita atau kita mendekati sumber bunyi maka frekwensi bunyi akan relative lebih tinggi, sebaliknya jika sumber bunyi menjauhi kita atau kita menjauhi sumber bunyi, maka frekwensi yang terdengan akan lebih rendah dari asalnya.

Contoh gambar animasi  Efek Doppler





Senin, 25 Juni 2012

Gesekan meluncur

Ketika dua buah benda saling   bersentuhan dan sebuah gaya dikerjakan untuk menggeser salah satu benda, maka  gesekan luncur akan melawan gerakan. 

Contoh Gambar Animasi Gesekan meluncur




Contoh Gambar Animasi KOEF FRIKSI

Berilut adalah Contoh Gambar Animasi KOEF FRIKSI




Minggu, 24 Juni 2012

Gaya pada atap rumah

contoh gambar animasi pada atap rumah.

Gaya Pada Kursi

Misalnya, saat ini kita sedang duduk di kursi sambil membaca tulisan ini. Kita mengerjakan gaya pada kursi dengan arah ke bawah (ke arah kursi) sebesar gaya berat kita. Demikian juga, kursi memberikan gaya ke atas yang menahan kita yang disebut gaya normal. Besar gaya berat tubuh kita sama dengan besar gaya normal yang dikerjakan kursi pada tubuh kita.

Contoh Gambar Animasi Gaya Pada Kursi

Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.

contoh animasi gaya gesek