Minggu, 09 Desember 2012

Tektonisme

Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.

1) Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan epirogenesa dibagi menjadi dua sebagai berikut.
a) Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya per- mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami kenaikan.
b) Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya per- mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami penurunan.

2) Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkat- an dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit. Misalnya, pembentukan deretan sirkum pasifik.

Rabu, 05 Desember 2012

menu utama pada Microsoft Word


Beberapa menu utama pada program Microsoft Word dapat dilihat pada di antaranya sebagai berikut.
1. Title Bar
Title Bar dalam Bahasa Indonesia disebut dengan “bagian judul”. T itle Bar ini terletak pada bagian paling atas jendela Microsoft Word. Pada bagian ini menunjukkan judul sebuah dokumen dengan nama aplikasinya. Sebelum file diberi nama, bagian ini secara otomatis menampilkan nama Document 1.
2. Menu Bar
Menu Bar terdiri atas beberapa menu dengan tampilan kata-kata , seperti File, Edit, Insert, dan sebagainya. Tiap menu memiliki sejumlah submenu yang berupa kumpulan perintah untuk menampilkan beberapa tugas. Contohnya, pada menu
Edit terdapat submenu Cut yang mempunyai fungsi memotong teks yang diperlukan dari sebuah dokumen.
3. T oolbars
Toolbars ter diri atas beberapa ikon (tombol lambang) yang menyediakan akses cepat, biasanya digunakan untuk mengerjakan tugas mengolah atau mengetik kata. Toolbars yang paling sering digunakan adalah Toolbars Standard dan Toolbars Formatting. Contohnya, ikon untuk perintah New, Open, dan Save
terdapat pada tombol Toolbars Standard.
4. Document Area (Daerah dokumen)
Daerah ini adalah daerah kosong pada Microsoft Word dan mer upakan tempat penempatan teks, gambar, dan tabel.
5. Insert P oint (Kursor)
Kursor ialah garis tegak lurus yang lazimnya tampil k elap-kelip pada wilayah dokumen di layar monitor. Kursor menunjukkan daerah tempat ketikan sebuah karakter yang berupa huruf, angka, atau simbol yang lain dari keyboard.
6. Ruler
Ruler ialah penggaris yang muncul pada bagian atas dan samping kiri wilayah dokumen. Ruler digunakan untuk mengatur batas halaman dan menata teks pada sebuah dokumen.

7. Task Pane
Task Pane ialah jendela k ecil pada sisi kanan program Microsoft Word yang menyediakan fasilitas perintah yang lazim digunakan.
8. Scroll Bar
Scroll Bar digunakan untuk menggeser (menavigasi) penunjuk naik dan turun atau geser ke kiri dan ke kanan pada sebuah dokumen.
9. Status Bar
Menunjukkan nomor halaman atau banyak halaman pada sebuah dokumen. Selain itu, Status Bar menunjukkan posisi dari k ursor.

Keunggulan Microsoft Word


Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya fasilitas dan kemudahan dalam Microsoft Word, yang tidak dimiliki pro- gram pengolah kata lainnya. Beberapa alasan mengapa banyak orang menggunakan Microsoft Word karena memiliki keunggulan sebagai berikut.
1. Mudah dioperasikan. 
2. Semua menu dan ikon mudah dipahami. 
3. Mudah dalam mengelola file (manajemen file).
 4. Bila listrik padam, Microsoft Word memiliki fasilitas
Autorecovery. Autorecovery merupakan fasilitas dari Microsoft Word, apabila tiba-tiba terjadi kerusakan pada program atau listrik padam, maka secara otomatis Microsoft Word akan menyimpan hasil pekerjaan yang terakhir kita lakukan di Microsoft Word.
5. Dapat mencetak seperti pada penampilannya. 
6. Bila terhubung dengan jaringan internet, Microsoft Word
dapat dipakai untuk mengirim e-mail atau faks. 
7. Berbagai objek, seperti gambar, tabel, dan teks dapat
dengan mudah dimasukkan dalam Microsoft Word. 
8. Memiliki keragaman warna. 
9. Memiliki keragaman jenis dan ukuran font. 

Senin, 03 September 2012

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Sebelum kita mengerti secara mendalam apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis serta kegiatan apa saja yang dilakukan dalam studi kelayakan bisnis, maka ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian investasi, jenis-jenis investasi dan kegiatan dalam investasi serta pengertian proyek dan bisnis.

Investasi dalam arti luas menurut William F.Sharfe dalam bukunya, Invesment, adalah mengorbankan dollar sekarang untuk dollar di masa yang akan datang. Dan pengertian ini terkandung 2 atribut penting di dalam investasi, yaitu adanya resiko dan tenggang waktu.
Mengorbankan uang atau dollar artinya menanamkan sejumlah dana (uang) dalam suatu usaha saat sekarang atau saat investasi dimulai. Kemudian mengharapkan pengembalian investasi dengan disertai tingkat keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang (dalam waktu tertentu).

Pengorbanan sekarang mengandung suatu kepastian bahwa uang yang digunakan untuk investasi sudah pasti dikeluarkan. Sedangkan hasil di masa yang akan datang bersifat tidak pasti, tergantung dan kondisi di masa yang akan datang.

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu investasipun dibagi dalam beberapa jenis. Dalam prakteknya jenis investasi dibagi 2 macam yaitu:
1.      Investasi nyata (real investment). Investasi nyata atau real investment, merupakan investasi yang dibuat dalam harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan atau mesin-mesin.
2.      Investasi finansial (financial investment). Investasi finansial atau financial investment, merupakan investasi dalam bentuk kontrak kea, pembelian saham atau obligasi atau surat berharga lainnya seperti sertifikat deposito.

Investasi dapat pula diartikan penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal yang ditanamkan dalam arti sempit berupa proyek tertentu, baik bersifat fisik ataupun non-fisik, seperti proyek pendirian pabrik, jalan, jembatan, pembangunan gedung, serta proyek penelitian dan pengembangan.

Secara umum pengertian proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu.

Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
1.      Pembangunan fasilitas baru. Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
2.      Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau perbaikan yang diinginkan.
3.      Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Dalam prakteknya, timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
1.      Adanya permintaan pasar. Artinya adanya suatu kebutuhan dan keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan. Hal mi disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama sekali.
2.      Untuk meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena tingginya tingkat persaingan yang ada.
3.      Kegiatan pemerintah. Artinya merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu disediakan berbagai produk melalui proyek— proyek tertentu.

Kemudian pengertian bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik jumlah maupun waktunya.

Keuntungan merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis, terutama bagi pemilik bisnis, baik keuntungan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Bentuk keuntungan yang diharapkan lebih banyak dalam bentuk finansial. Besarnya keuntungan telah ditetapkan sesuai dengan target yang diinginkan sesuai dengan batas waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti beragam, mulai dan perdagangan, industri, pariwisata, agrobisnis atau jasa-jasa lainnya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah: Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam ran gka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

Mempelajari secara mendalam artinya meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi yang ada, kemudian diukur, dihitung dan dianalisis hasil penelitian tersebut dengan menggunakan metode-metode tertentu. Penelitian yang dilakukan terhadap usaha yang akan dijalankan dengan ukuran tertentu, sehingga diperoleh hash maksimal dan penelitian tersebut.

Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebth besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan non-finansial sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Layak disini diartikan juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya, akan tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas.


Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dan berbagai aspek. Setiap aspek untuk dapat dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, Namun keputusan penilaian tidak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentukan kelayakan harus didasarkan kepada seluruh aspek yang akan dinilai nantinya.

Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda, misalnya antara usaha jasa dan usaha non-jasa, seperti pendirian hotel dengan usaha pembukaan perkebunan kelapa sawit atau usaha peternakan dengan pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya adalah sama, sekalipun bidang usahanya berbeda.

Penilaian masing-masing aspek nantinya harus dinilai secara keseluruhan bukan berdiri sendiri-sendiri. Jika ada aspek yang kurang layak akan diberikan beberapa saran perbaikan, sehingga memenuhi kriteria layak dan apabila tidak dapat memenuhi kriteria tersebut sebaiknya jangan dijalankan.

Aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan bisnis meliputi, aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis/operasional, aspek manajemen, aspek ekonomi dan sosial serta aspek dampak lingkungan. Untuk menilai semua aspek mi perlu dibentuk semacam team yang terdiri dan orang-orang yang berasal dan berbagai bidang keahlian.

Aspek hukum digunakan untuk meneliti kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dan dokumen-dokumen yang dimiliki mulai dan badan usaha, izin-izin sampai dokumen Iainnya. Kemudian aspek pasar dan pemasaran adalah meneliti seberapa besar pasar yang akan dimasuki dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menguasainya, serta bagaimana strategi yang akan dijalankan nantinya.

Aspek Keuangan adalah untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memperoleh pendapatan serta besarnya biaya yang dikeluarkan. Dan sini akan terlihat pengembalian uang yang ditanamkan seberapa lama akan kembali. Sedangkan aspek manajemen adalah untuk mengukur kesiapan dan kemampuan pihak pengelola perusahaan dalam menjalankan usahanya.

Aspek teknis atau produksi adalah untuk menentukan lokasi, lay-out gedung dan ruangan serta teknologi yang akan dipakai. Lokasi yang menjadi perhatian adalah lokasi yang akan dijadikan sebagai kantor pusat, lokasi pabrik dan lokasi gudang. Demikian pula dengan penentuan lay-out gedung dan lay-out ruangan juga akan dinilai.

Aspek manajemen dan organisasi digunakan untuk meneliti kesiapan sumber daya manusia yang akan menjalankan usaha tersebut. Kemudian mencari bentuk organisasi yang sesuai dengan usaha yang akan dijalankan.

Penelitian selanjutnya adalah untuk menilai manfaat ekonomi dan sosial dengan dijalankannya bisnis tersebut bagi masyarakat. Yang terakhir adalah untuk menilai dampak lingkungan yang ditimbulkan nantinya, apabila bisnis tersebut dijalankan termasuk metode penanggulangannya.

PENGERTIAN KONSERVASI

Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Konservasi dalam pengertian sekarang, sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature resource (pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana).
Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Apabila merujuk pada pengertiannya, konservasi didefinisikan dalam beberapa batasan, sebagai berikut :
1.      Konservasi adalah menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama (American Dictionary).
2.      Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu (generasi) yang optimal secara sosial (Randall, 1982).
3.      Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan (IUCN, 1968).
4.      Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang (WCS, 1980).

Minggu, 01 Juli 2012

GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB)


GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB)

GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap.

Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v).

a = Dw/Dt = aT / R

aT = dv/dt = a R

T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur

Hubungan besaran linier dengan besaran angular:
vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2         Þ  w0 + a t
Þ  q = w0 + 1/2 a t2

Contoh:

1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak mobil untuk S dalam meter dan t dalam detik ialah:

S = 10+ 10t - 1/2 t2
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik !

Jawab:

v = dS/dt = 10 - t; pada t = 5 detik, v5 = (10 - 5) = 5 m/det.
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2

Contoh Animasi Gerak Melingkar





GERAK JATUH BEBAS


GERAK JATUH BEBAS          : adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
GERAK VERTIKAL KE ATAS  : adalah gerak benda yang dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah vertikal, sehingga a = -g (melawan arah gravitasi).

syarat suatu benda mencapai tinggi maksimum (h maks): Vt = 0

Dalam penyelesaian soal gerak vertikal keatas, lebih mudah diselesaikan dengan menganggap posisi di tanah adalah untuk Y = 0.

Contoh:

1.   Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu-X dengan persamaan lintasannya: X = 5t2 + 1, dengan X dalam meter dan t dalam detik. Tentukan:

a. Kecepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 3 detik.
b. Kecepatan pada saat t = 2 detik.
c. Jarak yang ditempah dalam 10 detik.
d. Percepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 3 detik.

Jawab:

      a.   v rata-rata = DX / Dt = (X3 - X2) / (t3 - t2) = [(5 . 9 + 1) - (5 . 4 + 1)] / [3 - 2] = 46 - 21 = 25 m/ detik

      b.   v2 = dx/dt |t=2 = 10 |t=2 = 20 m/detik.

      c.   X10 = ( 5 . 100 + 1 ) = 501 m ; X0 = 1 m

            Jarak yang ditempuh dalam 10 detik = X10 - X0 = 501 - 1 = 500 m

      d.  a rata-rata = Dv / Dt = (v3- v2)/(t3 - t2) = (10 . 3 - 10 . 2)/(3 - 2) = 10 m/det2

2.     Jarak PQ = 144 m. Benda B bergerak dari titik Q ke P dengan percepatan 2 m/s2 dan kecepatan awal 10 m/s. Benda A bergerak 2 detik kemudian dari titik P ke Q dengan percepatan 6 m/s2 tanpa kecepatan awal. Benda A dan B akan bertemu pada jarak berapa ?
Jawab:
Karena benda A bergerak 2 detik kemudian setelah benda B maka tB = tA + 2.
SA = v0.tA + 1/2 a.tA2 = 0 + 3 tA2
SB = v0.tB + 1/2 a.tB2 = 10 (tA + 2) + (tA + 2)2
Misalkan kedua benda bertemu di titik R maka
SA + SB = PQ = 144 m
3tA2 + 10 (tA + 2) + (tA + 2)2 = 144
2tA2 + 7tA - 60 = 0
Jadi kedua benda akan bertemu pada jarak SA = 3tA2 = 48 m (dari titik P).

Contoh Gambar Animasi Gerak Jatuh







Sabtu, 30 Juni 2012

Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.

Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu.

Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.

Contoh Gambar Animasi Gerak








GELOMBANG LAUT


GELOMBANG LAUT

            Gelombang merupakan usikan atau gangguan dari keadaan setimbang yang merambat dalam ruang. Gelombang yang memerlukan medium untuk merambat disebut gelombang mekanik sedangkan yang tidak memerlukan medium untuk merambat disebut gelombang elektromagnetik.
            Gelombang laut merupakan contoh dari gelombang mekanik. Secara umum, gelombang ini terjadi karena hembusan angin secara teratur, terus-menerus, di atas permukaan air laut. Hembusan angin yang demikian akan membentuk riak permukaan, yang bergerak kira-kira searah dengan hembusan angin.

Gelombang laut berdasarkan proses terbentukknya dibedakan menjadi tiga yaitu gelombang angina, gelombang pasang surut, dan gelombang tsunami.
1.      Gelombang Angin
Gelombang angin disebabkan oleh tiupan angin di permukaan laut. Gelombang ini dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai. Selain itu juga dapat menimbulkan arus dan transpor sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai.
2.      Gelombang Pasang  Surut
Gelombang pasang surut disebabkan adanya pasang surut air laut. Pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pasang surut air laut ini juga merupakan faktor yang penting karena bisa menimbulkan arus yang cukup kuat terutama di daerah yang sempit, misalkan di teluk dan muara sungai. Elevasi muka air pasang dan air surut juga sangat penting untuk merencanakan bangunan – bangunan pantai. Sebagai contoh elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air, sementara kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut.
3.      Gelombang Tsunami
Gelombang tsunami adalah gelombang yang terjadi karena letusan gunung berapi atau gempa bumi di laut. Gelombang yang terjadi bervariasi dari 0,5 m sampai 30 m dan periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama penjalaran dari tengah laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai, sedangkan tinggi gelombang semakin besar oleh karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. Pada gambar A.2.a ditunjukan contoh gelombang laut akibat tsunami yang berada di laut dalam dengan ketinggian puncak gelombang < 1 m dan pada gambar A.2.b ditunjukan contoh gelombang laut akibat tsunami yang berada di pantai dengan ketinggian puncak gelombang 30 m.


PEMANTULAN GELOMBANG BERJALAN


PEMANTULAN GELOMBANG BERJALAN.
Titik P digerakkan ke atas dan kembali ke titik seimbang. karenanya dari P merambat gunung gelombang menuju Q. Bila Q ujung terikat, ternyata yang dipantulkan adalah lembah gelombang.
Jadi oleh ujung terikat gunung gelombang dipantulkan sebagai lembah gelombang, phase gelombang terpantul berupa setengah. Tetapi  bila Q ujung yang bebas, yang dipantulkan adalah gunung gelombang.

Kesimpulan : Pada ujung terikat phase gelombang terpantul berubah , sedangkan pada pemantulan diujung bebas phase gelombang terpantul tidak berubah.

Contoh gambar gelombang pantul ujung bebas
Contoh gambar gelombang pantul ujung tetap



Sejarah Perkembangan GSM


Sejarah Perkembangan GSM

            Keberadaan teknologi konvensional (kabel) tidak dapat dipungkiri telah membawa banyak perubahan dalam dunia telekomunikasi. Namun teknologi nonkabel seperti seluler menghadirkan solusi lebih yang tepat di saat kebutuhan masyarakat  akan komunikasi bergerak meningkat. Perbandingan antara sistem konvensional dan seluler dapat dilihat pada tabel 2.1.
                                                                                      Tabel 2.1                        Perbandingan sistem konvensional dan selular
Perbedaan
Sistem Konvensional
Sistem Selular
Daerah cakupan
Dilayani oleh satu base station dengan cakupan yang luas
Daerah dibagi dalah dalam daerah yang lebih kecil yang disebut sel
Handoff
Handoff tidak diperlukan selama masih dalam satu daerah layanan
Hand off sangat penting dengan cara kerjasama antar base station






Daya pancar
Daerah yang luas, BS menggunakan daya pancar yang besar
Daerah yang kecil mengharuskan daya BS diperkecil untuk menghindari interferensi
Efesiensi spektrum
Rendah, karena tidak ada frequency reuse
Lebih besar karena ada frequency reuse.

Teknologi seluler yang ada saat ini telah mengalami masa-masa transisi yang cukup lama. Tabel 2.2 dan tabel 2.3 menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi seluler secara garis besar untuk mempermudah kilas balik bagaimana teknologi seluler berevolusi.
                                                                                                                        Tabel 2.2                        Teknologi seluler analog
Sistem
Keterangan
AMPS
Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1970-an dan pertama kali digunakan secara komersial di Amerika pada tahun 1983. Beroperasi pada band 800 dan 1900 MHz dan merupakan standar distribusi analog seluler.
N-AMPS
Narrow-band Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Motorola sebagai teknologi antara analog dan digital. Teknologi ini mempunyai kapasitas tiga kali lebih besar daripada AMPS dan beroperasi pada range 800 MHz. Namun, saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
NMT-450
Nordic Mobile Telephones / 450 - Dikembangkan oleh Ericson dan Nokia untuk melayani daerah yang mempunyai karakteristik tidak rata. Jaringan seluler multinasional pertama, yang beroperasi pada 450 MHz
NMT 900
Nordic Mobile Telephones / 900 - adalah versi upgrade dari NMT 450 dan dikembangkan untuk menangani kapasitas yang lebih besar dan juga untuk untuk telepon portabel.

                                                                                                                         Tabel 2.3                        Teknologi seluler digital
Sistem
Keterangan
A1-Net
Nama jaringan GSM 900 di Austria
CDMA
Code Division Multiple Access -  Dikembangkan oleh Qualcomm dengan ciri kapasitas tinggi dengan radius sel yang kecil. Menggunakan frekuensi band yang sama denagn AMPS dan mendukung operasi AMPS, menggunakan teknologi spread spektrum dan menggunakan skema pengkodean khusus. Teknologi ini diadopsi oelh Telecommunications Industry Association (TIA) pada tahun 1993. Untuk pertama kalinya jaringan CDMA-based yang dioperasikan
Cdmaone
Spesifikasi range wireless yang luas meliputi IS-95, IS-96, IS-99, IS-634, dan IS-41, AT&T, Motorola, Lucent, ALPS, GSIC, Prime Co, Qualcomm, Samsung, Sony, US West, Sprint, Bell Atlantic, Time Warner adalah sponsornya.

Tabel 2.3 Teknologi seluler digital  (lanjutan)
Sistem
Keterangan
CDPD
Cellular Digital Packet Data – Teknologi ini menggunakan jaringan seluler yang telah ada dan menyediakan data transfer yang lebih cepat.
CT-2
Generasi kedua dari standar telepon cordless (tanpa kabel). CT2 mempunyai 40 carriers x 1 duplex bearer per carrier = 40 channel suara.
CT-3
Generasi ketiga telepon digital cordless, yang sama dengan pelopirnya yaitu DECT.
D-AMPS (IS-54, berubah IS-136)
Digital AMPS. Didesain untuk digunakan pada channel dengan lebih efisien. D-AMPS (IS-136) menggunakan channel yang sama, yaitu 30kHz dan band frekuensi pada (824-849 M) (869-894MHz) seprti pada AMPS.dengan menggunkan TDMA dan frekuensi FDMA, IS-136 akan meningkatkan jumlah pengguna dari 1-3 per channelnya. Infrastruktur dari AMPS/D-AMPS dapat mendukung telepon analog AMPS atau DAMPS. Dioperasikan pada band 800 MHz dan 1800MHz
DCS
Kepanjangan dari Digital Communications Systems, nama lain dari GSM Amerika
DECT
Digital European Cordless Telephony
E-Netz
Nama Jerman untuk jaringan GSM 1800
GSM
Global System for Mobile Communications. Standar digital pertama di Eropa, pengembangan ini digunakan utnuk memberikan jaminan kompatibilitas seluler di seluruh Eropa. Kesuksesan ini ternyata telah menyebar ke seluruh duni asehingga lebih dari 80 jaringan GSM telah dioperasikan. Teknologi ini dioperasikan pada 900 dan 1800 MHz pada seluruh bagiam  Eropa dan Inggris. Di beberapa bagian Amerika menggunakan frekuensi 1900 Mhz
PCS
Personal Communications Service. Frekuensi band PCS di Amerika adalah 1850 hingga 1990 MHz, meliputi juga range yang luas pada standar seluler dgital seperti N-CDMA dan GSM -1900. Telepon single-band GSM 900 tidak dapat dgunakan pada jaringa PCS. Jaringan PCS dioperasikan di seluruh USA.
PDC
Personal Digital adalah standar TDMA-based di negara Jepang pada band 800 dan 1500 MHz.
TDMA
Time Division Multiple Access. Adalah standar digital yang dikembangkan pertama kali di US. Sistem komersial TDMA diawali pada tahun 1993. disebut juga IS-54 pada awalnya dan dikenal sebagai IS-136
UMTS
Universal Mobile Telephone Stamdard-adalah teknologi seluler global next generation yang akan diterapkan pada tahun 2004.