Minggu, 01 Januari 2012

Kabel coaxial

Kabel coaxial atau yang lebih populer disebut ”coax” adalah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi dengan metal konduktor silindris dan mempunyai kecepatan trasmisi 10–100 Mbps. Betuknya hampir sama dengan kabel antena TV. Kabel coaxial biasanya digunakan pada jaringan dengan topologi bus dan topologi ring yang sering digunakan pada jaringan rumah, kampus, dan perkantoran dengan skala kecil.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
• Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
• Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
• Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
• Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data. Untuk menghubungkan kabel coaxial dengan ethernet card diperlukan sambungan BNC Connector, BNC-T, dan BNC Terminator.

Keunggulan kabel coaxial adalah:
• harganya relatif murah;
• mudah dalam instalasinya.

Kekurangan kabel coaxial adalah:
• kecepatan transmisi data rendah;
• jangkauan jaringannya terbatas antara 5 hingga 10 komputer dengan skala kecil.


sumber : bse

Tidak ada komentar:

Posting Komentar