KELEBIHAN
:
1. Microsoft Word, misalnya, begitu mudah
digunakan sehingga siapa pun yang mengunakanya akan merasa nyaman dengan
pengolah kata ini (intinya Microsoft Office banyak dipakai orang). Microsoft
Office memudahkan siapa saja menggunakan aplikasi perkantoran ini.
2. Jika data di”print” sudah ada pada drive
(master).
3. Microsoft Office lebih mudah untuk dioperasikan.
4. Tampilan layar pada Microsof Office memiliki
warna lebih terang dibanding dengan Open Office.
KELEMAHAN
:
1.
Microsoft office pada perkantoran kita harus
berbayar alias tidak gratis.Dalam perbandingan ini harga bagi perisian
Microsoft telah didapati daripada Internet melalui
lamanhttp://www.hardwarezone.com/. Adalah diandaikan pengguna ini akan
mendapatkan
perisiannya daripada orang ke tiga bukan secara terus daripada
Microsoft. Dalam
perbandingan ini diandaikan Distribusi Linux adalah Linux Mandrake atau
pun
Redhat dimana ia boleh didapati di lamanhttp://www.iusahawan.com/dengan
harga RM15 satu set yang mempunyai 3 CD. Sebut harga
adalah dirujuk pada 1 April
2003.
2. Harga beli perangkat lunak Microsoft Office
dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan pengguna individu.
3. Aplikasi Microsoft Office tidak dijual secara
terpisah-pisah.
4.
Windows
cukup kalah telak diaplikasi server terutama untuk Internet, aplikasi web server, proxy server,
firewall, mail server, Samba, routing IPv6 dan lain-lain cukup kompleks dan
memosisikan Linux cukup maju dari Windows. Pada aplikasiserver umumnya X-Windows tidak lagi digunakan
di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memori dan hard disk) dibandingkan
Windows. Hal ini sangat masuk akal, karena basis Linux yang dari awalnya memang
tumbuh di Internet.
2. OPEN OFFICE :
KELEBIHAN
:
1. Open Office memiliki fungsi Macro yang
bertujuan untuk memudahkan perjalanan kerja penggunanya.
2. Open Office dilengkapi dengan ciri-ciri
keselamatan yang tersendiri dalam memastikan dokumen-dokumen tidak mudah
dijangkiti Trojan dan perisian yang dapat merusak komputer.
3. Open Office dapat membaca file dalam bentuk
DOC,XLS,PPT dan file-file yang dihasilkan oleh Microsoft Office sama ada versi
lama atau yang terbaru. Ia juga boleh menyimpan dalam format Microsoft Office.
4. Tampilan pada Open Office juga lebih tampak
teratur.
5.
Contoh
diperlukannya kedisiplinan lain adalah penempatan potongan teks pada posisi
center. Posisi teks hendaknya dipasang dengan atribut paragraf yang
bersangkutan, tidak dengan menyelipkan banyak spasi atau tab dikiri teks.
Demikian pula, cara yang benar untuk memaksa suatu paragraf masuk dalam halaman
baru adalah dengan menyelipkan page break bukan dengan menyelipkan enter
berkali-kali. Ketidak kompatibilitas Microsoft Word dengan OpenOfficeWriter
pada umumnya disebabkan pada perbedaan default ukuran kertas, font, dan
definisi atribut-atribut semacam itu. Itulah sebabnya dokumen yang disunting
dengan kedisiplinan tinggi dalam memaksimalkan penggunaan fasilitas word
processor tidak akan mengalami kekacauan bila disunting dengan word processor
lain.
KELEMAHAN
:
1. Tidak dapat di copy paste.
2. Tidak terbiasa dalam pengoperasian format
fitur.
3. Tampilan layar juga agak suram.
4. Hal lain yang bisa menyebabkan kekidak
kompatibilitas antara Microsoft Office dan OpenOffice adalah sistem pemrograman
makro. Kebanyakan pengguna komputer tidak memanfaatkan fasilitas ini; dalam
banyak hal justru fasilitas makro memberi kesusahan dengan terbitnya berbagai
macam virus dokumen. Bila diperlukan, fungsi-fungsi makro harus
diprogramulangkan di lingkungan OpenOffice.
5.
Linux
kalah cukup telak dari Windows untuk aplikasi Office-nya, saya harus mengakui
bahwa Microsoft Office termasuk toolyang
sangat enak untuk bekerja di PC untuk menyiapkan presentasi, tulisan, laporan,
agenda, dan lain-lain. Salah satutool produktivitas kantor yang paling beken
di Linux adalah StarOffice dari Sun Microsystem yang dapat berjalan bukan hanya
di Linux, tetapi juga di Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar