Senin, 23 April 2012

Kelemahan DAN KELEBIHAN DARI MIROSOFT OFFICE DAN OPEN OFFICE


1. MICROSOFT OFFICE :
KELEBIHAN :
1. Microsoft Word, misalnya, begitu mudah digunakan sehingga siapa pun yang mengunakanya akan merasa nyaman dengan pengolah kata ini (intinya Microsoft Office banyak dipakai orang). Microsoft Office memudahkan siapa saja menggunakan aplikasi perkantoran ini.
2. Jika data di”print” sudah ada pada drive (master).
3. Microsoft Office lebih mudah untuk dioperasikan.
4. Tampilan layar pada Microsof Office memiliki warna lebih terang dibanding dengan Open Office.
KELEMAHAN :
1. Microsoft office pada perkantoran kita harus berbayar alias tidak gratis.Dalam perbandingan ini harga bagi perisian Microsoft telah didapati daripada Internet melalui lamanhttp://www.hardwarezone.com/. Adalah diandaikan pengguna ini akan mendapatkan perisiannya daripada orang ke tiga bukan secara terus daripada Microsoft. Dalam perbandingan ini diandaikan Distribusi Linux adalah Linux Mandrake atau pun Redhat dimana ia boleh didapati di lamanhttp://www.iusahawan.com/dengan harga RM15 satu set yang mempunyai 3 CD. Sebut harga adalah dirujuk pada 1 April 2003.
2. Harga beli perangkat lunak Microsoft Office dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan pengguna individu.
3. Aplikasi Microsoft Office tidak dijual secara terpisah-pisah.
4. Windows cukup kalah telak diaplikasi server terutama untuk Internet, aplikasi web server, proxy server, firewall, mail server, Samba, routing IPv6 dan lain-lain cukup kompleks dan memosisikan Linux cukup maju dari Windows. Pada aplikasiserver umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memori dan hard disk) dibandingkan Windows. Hal ini sangat masuk akal, karena basis Linux yang dari awalnya memang tumbuh di Internet.

2. OPEN OFFICE :
KELEBIHAN :
1. Open Office memiliki fungsi Macro yang bertujuan untuk memudahkan perjalanan kerja penggunanya.
2. Open Office dilengkapi dengan ciri-ciri keselamatan yang tersendiri dalam memastikan dokumen-dokumen tidak mudah dijangkiti Trojan dan perisian yang dapat merusak komputer.
3. Open Office dapat membaca file dalam bentuk DOC,XLS,PPT dan file-file yang dihasilkan oleh Microsoft Office sama ada versi lama atau yang terbaru. Ia juga boleh menyimpan dalam format Microsoft Office.
4. Tampilan pada Open Office juga lebih tampak teratur.
5. Contoh diperlukannya kedisiplinan lain adalah penempatan potongan teks pada posisi center. Posisi teks hendaknya dipasang dengan atribut paragraf yang bersangkutan, tidak dengan menyelipkan banyak spasi atau tab dikiri teks. Demikian pula, cara yang benar untuk memaksa suatu paragraf masuk dalam halaman baru adalah dengan menyelipkan page break bukan dengan menyelipkan enter berkali-kali. Ketidak kompatibilitas Microsoft Word dengan OpenOfficeWriter pada umumnya disebabkan pada perbedaan default ukuran kertas, font, dan definisi atribut-atribut semacam itu. Itulah sebabnya dokumen yang disunting dengan kedisiplinan tinggi dalam memaksimalkan penggunaan fasilitas word processor tidak akan mengalami kekacauan bila disunting dengan word processor lain.
KELEMAHAN :
1. Tidak dapat di copy paste.
2. Tidak terbiasa dalam pengoperasian format fitur.
3. Tampilan layar juga agak suram.
4. Hal lain yang bisa menyebabkan kekidak kompatibilitas antara Microsoft Office dan OpenOffice adalah sistem pemrograman makro. Kebanyakan pengguna komputer tidak memanfaatkan fasilitas ini; dalam banyak hal justru fasilitas makro memberi kesusahan dengan terbitnya berbagai macam virus dokumen. Bila diperlukan, fungsi-fungsi makro harus diprogramulangkan di lingkungan OpenOffice.
5. Linux kalah cukup telak dari Windows untuk aplikasi Office-nya, saya harus mengakui bahwa Microsoft Office termasuk toolyang sangat enak untuk bekerja di PC untuk menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda, dan lain-lain. Salah satutool produktivitas kantor yang paling beken di Linux adalah StarOffice dari Sun Microsystem yang dapat berjalan bukan hanya di Linux, tetapi juga di Windows.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar