Rabu, 09 Mei 2012

Pengertian Hasil Belajar


Salah satu tugas pokok guru ialah mengevaluasi taraf keberhasilan rencana dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Untuk melihat bagaimana taraf keberhasilan mengajar guru dan belajar siswa secara tepat dan dapat dipercaya, kita memerlukan informasi yang didukung oleh data yang objektif dan memadai tentang indikator-indikator perubahan perilaku dan pribadi para siswa. Oleh sebab itu, kita biasanya berusaha mengambil cuplikan saja yang diharapkan mencerminkan keseluruhan perubahan perilaku itu. Tetapi sebelumnya indikator-indikator tentang hasil belajar (prestasi) sebagai tujuan pendidikan, penulis akan membahas tentang:

Pengertian hasil (prestasi) belajar
W.S. Winkel (1986:162), bahwa “hasil (prestasi) belajar adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai.” Oleh sebab itu yang dimaksud dengan hasil (prestasi) ialah usaha seseorang yang dicapai dalam perbuatan belajar. Abin Syamsudin (1981:134), mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.” Lebih jauh W.S. Winkel (1987:150), mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses mental yang mengarah kepada penguasaan pengetahua, kecakapan/skill, kebiasaan atau sikap, yang semuanya diperoleh, disimpan, dan dilaksanakan sehingga menimulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif.”

Dengan demikian, bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu secara disadari dan disengaja sehingga terjadi perubahan, baik itu dalam segi pengetahuan, keterampilan, maupun dalam sikap. Perubahan dalam belajar bersifat progresif dan adapif. Abin Syamsudin (1981:135), mengemukakan ciri-ciri perubahan yang merupakan perilaku belajar, diantaranya ialah:
- bahwa perubahan itu intensional, dalam arti pengalaman atau praktek atau latihan dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan, dengan demikian perubahan karena kematangan atau keletihan atau karena penyakit tidak dapat dipandang sebagai perubahan hasil belajar.
- bahwa perubahan itu positif, dalam arti sesuai seperti yang diharapkan (normative) atau kriteria keberhasilan (criteria of success) baik dipandang dari segi siswa maupun dari bakat khususnya.
- bahwa perubahan itu efektif, dalam arti pengaruh dan makna tertentu bagi pelajar yang bersangkutan, serta fungsional, dalam arti perubahan hasil pelajar itu (setidaknya sampai batas waktu tertentu) relatif tetap dan setiap saat diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan seperti dalam pemecahan masalah, baik dalam ujian, ulangan. Adapun dalam penyelesaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dalam konsep tersebut, jelaslah pengertian belajar adalah merupakan proses usaha atau interaksi yang dilakukan individu untuk memperoleh sesuatu yang baru dan perubahan seluruh tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman-pengalaman itu sendiri. Dari pengertian hasil/prestasi dan belajar tersebut, menurut W.S. Winkel (1987:201) bahwa untuk istilah prestasi (hasil) belajar, yakni hasil belajar nampak dalam tingkah laku siswa, misalnya menyebutkan huruf-huruf dalam abjad secara berurutan.”

Jadi yang dimaksud dengan hasil/prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh dengan suatu proses usaha yang disengaja dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku, baik jasmani maupun rohani sebagai hasil pengalamannya dan interaksinya dengan lingkungan. Dari sisi lain hasil/prestasi belajar akan nampak pada perubahan-perubahan baik dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, keterampilan, dan nilai atau sikap. Perubahan-perubahan tersebut merupakan hasil proses belajar yang dialami oleh siswa, dalam hal ini terutama dimaksudkan akibat interaksinya dengan proses mengajar guru. Keduanya terlibat dengan pencapaian tujuan pengajaran sebagai indikator keberhasilan, materi pelajaran sebagai isi kegiatan belajar mengajar, memilih metode dan alat atas dasar tujuan serta materi yang telah ditetapkan, juga waktu yang telah ditetapkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar