Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.
1) Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan epirogenesa dibagi menjadi dua sebagai berikut.
a) Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya per- mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami kenaikan.
b) Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya per- mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami penurunan.
2) Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkat- an dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit. Misalnya, pembentukan deretan sirkum pasifik.
Artikel Terkait:
Geografi
- Organisme Laut dan Pemanfaatannya
- Pengertian Pneumatik
- Pengertian Efek Rumah Kaca
- Pantai dan Pesisir
- Fenomena gempa
- Bentuk-bentuk penggunaan lahan pertanian
- Pengertian Litosfer
- PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PENGANGGURAN
- CARA-CARA MENGATASI PENGANGGURAN
- DAMPAK PENGANGGURAN
- HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA, DAN PENGANGGURAN
- HAKEKAT PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN CIRI-CIRINYA
- Pengertian, Jenis, dan Faktor-Faktor Migrasi
- Pertumbuhan Penduduk Migrasi
- Pertumbuhan Penduduk Alami
- Letak Laut
- Pelapukan Fisik
- Fungsi Atmosfer Bumi
- Sifat Atmosfer Bumi
- Anemometer
- Bagian-bagian Peta
- Fungsi organisasi internasional
- Definisi ekosistem
- Definisi Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar