GERAK JATUH BEBAS : adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari
ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya
dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
GERAK VERTIKAL KE ATAS : adalah gerak benda yang
dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah vertikal, sehingga a = -g
(melawan arah gravitasi).
syarat suatu benda mencapai tinggi
maksimum (h maks): Vt = 0
Dalam penyelesaian soal gerak vertikal
keatas, lebih mudah diselesaikan dengan menganggap posisi di tanah adalah untuk
Y = 0.
Contoh:
1. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu-X
dengan persamaan lintasannya: X = 5t2 + 1, dengan X dalam meter dan t dalam
detik. Tentukan:
a. Kecepatan rata-rata antara t = 2
detik dan t = 3 detik.
b. Kecepatan pada saat t = 2 detik.
c. Jarak yang ditempah dalam 10 detik.
d. Percepatan rata-rata antara t = 2
detik dan t = 3 detik.
Jawab:
a. v rata-rata = DX / Dt = (X3 - X2) / (t3 -
t2) = [(5 . 9 + 1) - (5 . 4 + 1)] / [3 - 2] = 46 - 21 = 25 m/ detik
b.
v2 = dx/dt |t=2 = 10 |t=2 = 20 m/detik.
c.
X10 = ( 5 . 100 + 1 ) = 501 m ; X0 = 1 m
Jarak yang ditempuh dalam 10 detik = X10
- X0 = 501 - 1 = 500 m
d.
a rata-rata = Dv / Dt = (v3- v2)/(t3 - t2) = (10 . 3 - 10 . 2)/(3 - 2) =
10 m/det2
2. Jarak
PQ = 144 m. Benda B bergerak dari titik Q ke P dengan percepatan 2 m/s2 dan
kecepatan awal 10 m/s. Benda A bergerak 2 detik kemudian dari titik P ke Q
dengan percepatan 6 m/s2 tanpa kecepatan awal. Benda A dan B akan bertemu pada
jarak berapa ?
Jawab:
Karena
benda A bergerak 2 detik kemudian setelah benda B maka tB = tA
+ 2.
SA
= v0.tA + 1/2 a.tA2 = 0 + 3 tA2
SB = v0.tB + 1/2 a.tB2 = 10 (tA + 2) + (tA + 2)2
SB = v0.tB + 1/2 a.tB2 = 10 (tA + 2) + (tA + 2)2
Misalkan
kedua benda bertemu di titik R maka
SA + SB = PQ = 144 m
3tA2 + 10 (tA + 2) + (tA + 2)2 = 144
2tA2 + 7tA - 60 = 0
SA + SB = PQ = 144 m
3tA2 + 10 (tA + 2) + (tA + 2)2 = 144
2tA2 + 7tA - 60 = 0
Jadi
kedua benda akan bertemu pada jarak SA = 3tA2
= 48 m (dari titik P).
Contoh Gambar Animasi Gerak Jatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar