Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Sabtu, 30 Juni 2012

Sejarah Perkembangan GSM


Sejarah Perkembangan GSM

            Keberadaan teknologi konvensional (kabel) tidak dapat dipungkiri telah membawa banyak perubahan dalam dunia telekomunikasi. Namun teknologi nonkabel seperti seluler menghadirkan solusi lebih yang tepat di saat kebutuhan masyarakat  akan komunikasi bergerak meningkat. Perbandingan antara sistem konvensional dan seluler dapat dilihat pada tabel 2.1.
                                                                                      Tabel 2.1                        Perbandingan sistem konvensional dan selular
Perbedaan
Sistem Konvensional
Sistem Selular
Daerah cakupan
Dilayani oleh satu base station dengan cakupan yang luas
Daerah dibagi dalah dalam daerah yang lebih kecil yang disebut sel
Handoff
Handoff tidak diperlukan selama masih dalam satu daerah layanan
Hand off sangat penting dengan cara kerjasama antar base station






Daya pancar
Daerah yang luas, BS menggunakan daya pancar yang besar
Daerah yang kecil mengharuskan daya BS diperkecil untuk menghindari interferensi
Efesiensi spektrum
Rendah, karena tidak ada frequency reuse
Lebih besar karena ada frequency reuse.

Teknologi seluler yang ada saat ini telah mengalami masa-masa transisi yang cukup lama. Tabel 2.2 dan tabel 2.3 menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi seluler secara garis besar untuk mempermudah kilas balik bagaimana teknologi seluler berevolusi.
                                                                                                                        Tabel 2.2                        Teknologi seluler analog
Sistem
Keterangan
AMPS
Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1970-an dan pertama kali digunakan secara komersial di Amerika pada tahun 1983. Beroperasi pada band 800 dan 1900 MHz dan merupakan standar distribusi analog seluler.
N-AMPS
Narrow-band Advanced Mobile Phone System - Dikembangkan oleh Motorola sebagai teknologi antara analog dan digital. Teknologi ini mempunyai kapasitas tiga kali lebih besar daripada AMPS dan beroperasi pada range 800 MHz. Namun, saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
NMT-450
Nordic Mobile Telephones / 450 - Dikembangkan oleh Ericson dan Nokia untuk melayani daerah yang mempunyai karakteristik tidak rata. Jaringan seluler multinasional pertama, yang beroperasi pada 450 MHz
NMT 900
Nordic Mobile Telephones / 900 - adalah versi upgrade dari NMT 450 dan dikembangkan untuk menangani kapasitas yang lebih besar dan juga untuk untuk telepon portabel.

                                                                                                                         Tabel 2.3                        Teknologi seluler digital
Sistem
Keterangan
A1-Net
Nama jaringan GSM 900 di Austria
CDMA
Code Division Multiple Access -  Dikembangkan oleh Qualcomm dengan ciri kapasitas tinggi dengan radius sel yang kecil. Menggunakan frekuensi band yang sama denagn AMPS dan mendukung operasi AMPS, menggunakan teknologi spread spektrum dan menggunakan skema pengkodean khusus. Teknologi ini diadopsi oelh Telecommunications Industry Association (TIA) pada tahun 1993. Untuk pertama kalinya jaringan CDMA-based yang dioperasikan
Cdmaone
Spesifikasi range wireless yang luas meliputi IS-95, IS-96, IS-99, IS-634, dan IS-41, AT&T, Motorola, Lucent, ALPS, GSIC, Prime Co, Qualcomm, Samsung, Sony, US West, Sprint, Bell Atlantic, Time Warner adalah sponsornya.

Tabel 2.3 Teknologi seluler digital  (lanjutan)
Sistem
Keterangan
CDPD
Cellular Digital Packet Data – Teknologi ini menggunakan jaringan seluler yang telah ada dan menyediakan data transfer yang lebih cepat.
CT-2
Generasi kedua dari standar telepon cordless (tanpa kabel). CT2 mempunyai 40 carriers x 1 duplex bearer per carrier = 40 channel suara.
CT-3
Generasi ketiga telepon digital cordless, yang sama dengan pelopirnya yaitu DECT.
D-AMPS (IS-54, berubah IS-136)
Digital AMPS. Didesain untuk digunakan pada channel dengan lebih efisien. D-AMPS (IS-136) menggunakan channel yang sama, yaitu 30kHz dan band frekuensi pada (824-849 M) (869-894MHz) seprti pada AMPS.dengan menggunkan TDMA dan frekuensi FDMA, IS-136 akan meningkatkan jumlah pengguna dari 1-3 per channelnya. Infrastruktur dari AMPS/D-AMPS dapat mendukung telepon analog AMPS atau DAMPS. Dioperasikan pada band 800 MHz dan 1800MHz
DCS
Kepanjangan dari Digital Communications Systems, nama lain dari GSM Amerika
DECT
Digital European Cordless Telephony
E-Netz
Nama Jerman untuk jaringan GSM 1800
GSM
Global System for Mobile Communications. Standar digital pertama di Eropa, pengembangan ini digunakan utnuk memberikan jaminan kompatibilitas seluler di seluruh Eropa. Kesuksesan ini ternyata telah menyebar ke seluruh duni asehingga lebih dari 80 jaringan GSM telah dioperasikan. Teknologi ini dioperasikan pada 900 dan 1800 MHz pada seluruh bagiam  Eropa dan Inggris. Di beberapa bagian Amerika menggunakan frekuensi 1900 Mhz
PCS
Personal Communications Service. Frekuensi band PCS di Amerika adalah 1850 hingga 1990 MHz, meliputi juga range yang luas pada standar seluler dgital seperti N-CDMA dan GSM -1900. Telepon single-band GSM 900 tidak dapat dgunakan pada jaringa PCS. Jaringan PCS dioperasikan di seluruh USA.
PDC
Personal Digital adalah standar TDMA-based di negara Jepang pada band 800 dan 1500 MHz.
TDMA
Time Division Multiple Access. Adalah standar digital yang dikembangkan pertama kali di US. Sistem komersial TDMA diawali pada tahun 1993. disebut juga IS-54 pada awalnya dan dikenal sebagai IS-136
UMTS
Universal Mobile Telephone Stamdard-adalah teknologi seluler global next generation yang akan diterapkan pada tahun 2004.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar