
Maksud dan tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka.
Pengurus BPUPKI terdiri dari seorang ketua (Kaicoo), dua orang ketua muda (Fuku Kaicoo), dan enam puluh orang anggota (Iin). Yang menarik dari badan ini adalah bahwa selain orang-orang bumiputra, termasuk pula dalam anggota BPUPKI adalah orang-orang peranakan Cina, Arab, dan Indo. Selain mereka itu, terdapat juga tujuh orang Jepang sebagai pengurus istimewa. Para pengurus istime- wa ini akan menghadiri setiap sidang, tetapi tidak mempunyai hak suara.
Pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun Tenno Haika (kaisar Jepang), BPUPKI secara resmi dibentuk. Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat terpilih sebagai ketuanya. Yang diangkat sebagai ketua muda adalah Icibangase (Residen Cirebon) dan R.P. Suroso (Residen Kedu). R.P. Suroso sekaligus diangkat menjadi kepala sekretariat BPUPKI. Ia dibantu oleh Toyohiko Masuda dan Mr. A.G. Pringgodigdo.
Artikel Terkait:
Sejarah
- Sistem Kepercayaan Manusia Purba
- Pengertian IPS Sejarah
- Keadaan Sebelum Revolusi Amerika
- PERADABAN ROMAWI KUNO
- PERADABAN YUNANI KUNO
- PERADABAN DI LEMBAH SUNGAI NIL
- PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS
- Peradaban Sungai Shindu
- Walisongo
- Pengaruh Revolusi Prancis
- Jalannya Revolusi Perancis
- Sebab-Sebab Terjadinya Revolusi Perancis
- Situasi Sebelum Revolusi Perancis
- Terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
- Dampak Pendudukan Jepang dalam kebudayaan
- Militer Pada Masa Jepang
- Dampak Pendudukan Jepang dalam Kehidupan Ekonomi
- Dampak Pendudukan Jepang dalam Kehidupan Politik
- Perjuangan Bersenjata Terhadap Jepang
- Perjuangan Bawah Tanah Terhadap Jepang
- Perjuangan Terbuka Melalui Organisasi Bentukan Jepang
- Tanggapan Para Tokoh Nasionalis Terhadap Datangnya Jepang
- Masuknya Jepang ke Indonesia
- Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
- Majelis Islam A'la Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar