A. Industri Besar dan Sedang
Pengelompokan sektor industri di Indonesia dibedakan menjadi
dua. Pertama, pembagian sektor industri pengolahan berdasarkan jenis produk
yang dihasilkan. Berdasarkan pengelompokan ini sektor industri pengolahan
dibedakan menjadi Sembilan sub sektor. Pengelompokan yang kedua adalah
pembagian berdasarkan banyaknya tenaga kerja. Dengan pengelompokan ini sektor
industri pengolahan dibedakan menjadi empat sub golongan, yaitu: industri rumah
tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar. Berdasarkan
pengolompokan ini, industri besar sedang menghasilkan nilai tambah terbesar.
B. Industri Kecil dan Rumah Tangga
Dalam rangka menunjang pembangunan disektor industri,
pemerintah tidak hanya memperhatikan pertumbuhan industri besar dan sedang
saja, melainkan juga membantu berkembangnya industri kecil dan rumah
tangga. Industri kecil dan rumah tangga
memegang peranan penting dalam pembangunan, khusunya negara-negara yang sedang
membangun, karena industri ini dapat membuka lapangan kerja yang luas, membuka
kesempatan usaha dan memperluas basis pembangunan. Dalam berbagai bidang,
industri kecil dan rumah tangga juga meningkatkan ekspor. Dalam pembentukan PDRB, peranan industri
kecil dan rumah tangga sebenarnya tidaklah terlalu besar, bahkan dapat
dikatakan sangat kecil. Akan tetapi peranan sektor ini dalam penyerapan tenaga kerja
cukup besar.
C. Industri Kecil Dan Menengah
Sementara itu UKM
(Usaha Kecil Menengah) meliputi usaha kecil informal/ tradisional dan juga
usaha menengah, yang mengelola usahanya sudah lebih maju jika dibandingkan
dengan industri kecil informal dan tradisional. Disamping itu juga dari segi
permodalan juga sudah lebih besar dan manejemen juga lebih maju. Upaya pemerintah melalui berbagai
kebijaksanaan, yaitu denga menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga
sektor industri terutama sektor industri UKM dapat terus tumbuh dan berkembang,
seiring dengan majunya industri besar. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan
industri berdasarkan tujuan perekonomian serta kebijaksanaan ekonomi, yaitu
peningkatan pendapatan nasional, perluasan kesempatan kerja, pembagian
pendapatan secara merata, perkembangan industri regional, serta pengurangan
jumlah pengangguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar