Klasifikasi
biaya produksi adalah proses pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan
elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk
dapat memberi informasi yang lebih penting.Adapun klasifikasi atau penggolongan
biaya produksi adalah sebagai berikut :
1.
Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran
Penggolongan
biaya yang paling sederhana adalah penggolongan atas dasar obyek pengeluaran, yaitu
berupa penjelasan mengenai obyek suatu pengeluaran. Dalam perusahaan manufaktur
dapat dibagi menjadi tiga golongan biaya, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja dan biaya overhead pabrik.
2.
Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok
Dalam
Perusahaan Biaya dapat digolongkan berdasarkan fungsi-fungsi dimana biaya tersebut
terjadi. Pada perusahaan manufaktur terdapat beberapa fungsi, yaitu fungsi
produksi, fungsi pemasaran, fungsi administrasi dan umum, sehingga biaya-biaya
yang terjadi bila dikaitkan dengan fungsi pokok perusahaan manufaktur tersebut
dapat digolongkan menjadi :
a. Biaya
Produksi Biaya produksi yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk pengolahan
bahan
baku menjadi produk jadi. Biaya produksi ini terdiri dari biaya bahan
baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pabrik.
b. Biaya
Administrasi Dan Umum Biaya administrasi dan umum yaitu biaya-biaya yang
terjadi berkaitan dengan penyusunan kebijaksanaan dan pengarahan perusahaan
secara keseluruhan atau biaya-biaya yang terjadi untuk mengkoordinasi kegiatan
produksi dan pemasaran produk.
c. Biaya
pemasaran Yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan pemasaran produk.
Biaya ini berhubungan dengan usaha untuk memperoleh pesanan. Untuk memperoleh
pesanan, perusahaan mengeluarkan biaya, seperti biaya iklan, biaya promosi dan
biaya gaji karyawan yang melaksanakan kegiatan pemasaran. Sedangkan untuk memenuhi
pesanan, perusahaan mengeluarkan biaya angkutan dari gudang perusahaan ke
gudang pembeli.
3.
Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya Dengan Sesuatu Yang Dibiayai
Biaya dapat
dihubungkan dengan sesuatu yang dibiayai maka biaya-biaya dapat dibagi menjadi
dua golongan, yaitu :
a. Biaya
langsung adalah biaya yang terjadi dan penyebab satu-satunya adalah sesuatu
yang dibiayai. b. Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi tidak hanya
disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Perbedaan biaya langsung maupun
tidak langsung dikaitkan dengan produk sangat diperlukan bila perusahaan
menghasilkan lebih dari satu macam produk dan manajemen menghendaki penentuan
harga pokok per jenis produk tersebut. Dalam hubungannya dengan produk, biaya
produksi dibagi menjadi tiga unsur, yaitu bahan langsung, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik ( biaya produksi tidak langsung ).
4.
Penggolongan biaya Menurut Perilaku Dalam Hubungannya Dengan Perubahan Volume
Kegiatan Di dalam pengendalian biaya dan pengambilan keputusan, biaya ini
digolongkan sebagai : a. Biaya tetap, yaitu biaya yang jumlah totalnya tetap
tidak terpengaruh adanya perubahan volume kegiatan dalam batas-batas tertentu.
b. Biaya
variabel, yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan.
c. Biaya
semivariabel, yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sesuai dengan
perubahan volume kegiatan.
5.
Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu
Manfaatnya
Atas dasar jangka waktu
manfaatnya, biaya
dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengeluaran modal
dan pengeluaran pendapatan. Pengeluaran modal merupakan biaya yang mempunyai
manfaat lebih dari satu periode akuntansi
( biasanya periode akuntansi adalah satu tahun kalender ). Sedangkan
pengeluaran pendapatan merupakan biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam
periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar