Strategi positioning merupakan strategi komunikasi, bukan merupakan
strategi produk dan merupakan hasil persepsi tentang suatu produk atau merek yang
dikomunikasikan
kepada
konsumen. Strategi positioning sangat berhubungan erat dengan bagaimana konsumen menempatkan produk
perusahaan dalam ingatan mereka, sehingga konsumen yang ditargetkan dari
segmen yang dipilih,
memiliki penilaian
tertentu
dan
mengidentifikasikan
dirinya dengan produk tersebut.
Positioning
sangat
berhubungan
erat dengan
bagaimana
konsumen memproses informasi. Konsumen diberikan informasi secara
terus-menerus mengenai produk
atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka tidak dapat
mengevaluasi ulang
produk setiap
kali
mereka harus
membuat keputusan membeli. Namun untuk menyederhanakan proses
pembelian, konsumen mengorganisasikan produk menjadi kategori. Mereka
memposisikan produk, jasa, dan
perusahaan dalam benak mereka. Posisi adalah tempat acuan tertentu dalam
benak konsumen, suatu tempat yang pada
umumnya dikaitkan relatif terhadap pesaing. Strateginya adalah mencari
satu atau beberapa karakteristik yang
dapat digunakan untuk membedakan
produk
atau merek
dari pesaing. Strategi positioning adalah manajemen memilih produk
(merk) yang berarti dan diperoleh dari kebutuhan pembeli dalam pasar
sasaran. Pemilihan strategi positioning ini memerlukan informasi
mengenai keinginan, kebutuhan, dan persepsi konsumen
terhadap merek pesaing.
Czinkota dan Ronkainen (2001: 125) menyatakan
bahwa
pemposisian adalah tindakan mendesain penawaran dan citra perusahaan sehingga target pasar mengetahui dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam
kaitan perbedaan-perbedaan dengan pesaing.
Strategi
positioning
merupakan
kombinasi
tindakan
pemasaran
yang digunakan
untuk
menggambarkan strategi positioning kepada pembeli yang dituju.
Strategi
ini meliputi produk fisik, jasa pendukung, saluran
distribusi, harga dan
kegiatan promosi. Sedangkan posisi merek ditentukan oleh persepsi
pembeli
terhadap strategi positioning perusahaan, bauran produk, lini produk
khusus atau merk tertentu walaupun positioning ini
seringkali berpusat
pada tingkatan merek saja. Efektivitas positioning
melihat
pada bagian
manajemen mencapai
tujuan posisi dalam pasar.
Strategi positioning menggambarkan persepsi atau asosiasi yang
diinginkan manajemen dari pembeli pasar sasaran terhadap perusahaan dan
produknya.
Pemilihan strategi penentuan merupakan langkah penting pertama dalam menentukan posisi merek.
Strategi
positioning
ini adalah
arti
umum yang di mengerti oleh
konsumen
dalam kaitannya dengan kebutuhan dan
preferensi. Strategi
positioning adalah
kombinasi tindakan
bauran pemasaran
yang melengkapi strategi
produk
(merek)
dalam hal memposisikan
produk secara spesifik bagi sasaran pembelinya.
Setiap strategi positioning memberikan penampilan dan
keterbatasan yang mungkin
terjadi. Sebagai contoh,
positioning
terhadap
pesaing yang bersifat langsung dapat dilihat secara nyata namun hal ini akan mendorong
pesaing untuk melakukan tindakan
agresif. Evaluasi dan pengujian
strategi
perlu dilakukan
untuk menilai strategi positioning yang diusulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar