Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik, baik bentuk maupun ukurannya. Batuan yang besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus. Pelapukan ini disebut juga pelapukan mekanis karena proses berlangsungnya secara mekanik. Pelapukan fisis dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
(1) Perbedaan Temperatur yang Tinggi
Peristiwa ini terutama terjadi di daerah beriklim kontinental atau gurun. Pada siang hari suhu di daerah gurun bisa mencapai 50°C. Suhu yang tinggi (panas) pada siang hari menyebabkan batuan mengembang. Sebaliknya, pada malam hari batuan menyusut karena suhu udara yang rendah (dingin). Suhu udara yang berubah-ubah bisa terus- menerus akan mengakibatkan permukaan batuan pecah atau retak-retak. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu udara disebut eksfoliasi.
Peristiwa ini terutama terjadi di daerah beriklim kontinental atau gurun. Pada siang hari suhu di daerah gurun bisa mencapai 50°C. Suhu yang tinggi (panas) pada siang hari menyebabkan batuan mengembang. Sebaliknya, pada malam hari batuan menyusut karena suhu udara yang rendah (dingin). Suhu udara yang berubah-ubah bisa terus- menerus akan mengakibatkan permukaan batuan pecah atau retak-retak. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu udara disebut eksfoliasi.
(2) Pembekuan Air di dalam Batuan
Pada saat hujan sebagian air akan masuk ke dalam batuan. Jika air tersebut membeku, volumenya akan bertambah sehingga menimbulkan tekanan terhadap batuan. Akibatnya, batuan rusak atau pecah-pecah.
Pada saat hujan sebagian air akan masuk ke dalam batuan. Jika air tersebut membeku, volumenya akan bertambah sehingga menimbulkan tekanan terhadap batuan. Akibatnya, batuan rusak atau pecah-pecah.
(3) Berubahnya Air Garam Menjadi Kristal
Jika air tanah mengandung garam, pada siang hari air menguap dan garam akan mengkristal. Kristal garam sangat tajam dan mampu merusak batuan. Contohnya adalah pelapukan pada batuan karang di daerah pantai.
Jika air tanah mengandung garam, pada siang hari air menguap dan garam akan mengkristal. Kristal garam sangat tajam dan mampu merusak batuan. Contohnya adalah pelapukan pada batuan karang di daerah pantai.
Sumber : BSE
Artikel Terkait:
Geografi
- Tektonisme
- Organisme Laut dan Pemanfaatannya
- Pengertian Pneumatik
- Pengertian Efek Rumah Kaca
- Pantai dan Pesisir
- Fenomena gempa
- Bentuk-bentuk penggunaan lahan pertanian
- Pengertian Litosfer
- PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PENGANGGURAN
- CARA-CARA MENGATASI PENGANGGURAN
- DAMPAK PENGANGGURAN
- HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA, DAN PENGANGGURAN
- HAKEKAT PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN CIRI-CIRINYA
- Pengertian, Jenis, dan Faktor-Faktor Migrasi
- Pertumbuhan Penduduk Migrasi
- Pertumbuhan Penduduk Alami
- Letak Laut
- Fungsi Atmosfer Bumi
- Sifat Atmosfer Bumi
- Anemometer
- Bagian-bagian Peta
- Fungsi organisasi internasional
- Definisi ekosistem
- Definisi Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar