Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Minggu, 29 April 2012

Jenis atau tipe cemburu


Salovey (1991) menyatakan cemburu dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Kecemburuan yang sifatnya nyata (normal) adalah cemburu yang dirasakan ketika ancaman sifatnya jelas dan dapat merusak hubungan (ancamannya nyata).
b. Cemburu curiga (abnormal) adalah ketika ancaman tidak jelas atau hanya dicurigai, dapat dikatakan bahwa "cemburu mencurigakan", karena hanya reaksi dari ketakutan dan ketidakpastian.

Pines (1998) menyatakan jenis-jenis cemburu yaitu:
a. Cemburu normal memiliki dasar dalam ancaman nyata untuk hubungan seseorang dengan yang lain. Paling "normal" orang mengalami kecemburuan kuat ketika hubungan dinilai terancam.
b. Cemburu abnormal (tidak normal) adalah karena kurangnya rasa percaya diri atau rasa rendah diri dan cemburunya cenderung pada kecurigaan serta ancamannya tidak nyata (mungkin khayalan).

Menurut Marazziti, dkk (2010) tipe cemburu adalah:
a. Kecemburuan obsesif / obsessionality: ditandai oleh perasaan cemburu yang disengaja, individu berlebihan dan tidak realistis.
b. Kecemburuan depressive / self-esteem: ditandai oleh perasaan tidak mampu dan rendah diri bila dibandingkan dengan mitra yang menghasilkan ketidakmampuan untuk percaya / kesetiaan-Nya dan membuat pengkhianatan potensial tidak bisa dihindari dengan beberapa saingan.
c. Cemburu karena takut kehilangan: ditandai dengan ketidakmampuan untuk menerima prospek kerugian. Sebagai akibatnya, hubungan menjadi semacam ketergantungan, dengan subjek selalu membutuhkan kedekatan pasangan dan menunjukkan tanda-tanda tertekan ketika terpisah.
d. Kecemburuan paranoid / suspisciousness: ditandai dengan sifat malu- malu ekstrim dan kecurigaan, serta perilaku interpretatif dan kontrol terhadap pasangan dan merasakan setiap saingan, meskipun menunjukkan tanda-tanda pengabdian yang benar, tetapi dianggap miskin moralitas.
e. Cemburu terkait sensitivitas / interpersonal: ditandai dengan hipersensitivitas terhadap pasangan dan reaktivitas yang berlebihan terhadap rangsangan eksternal dan situasi, sebuah kedekatan umumnya dihindari, meskipun orang yang sangat desiderable, dan non-akrab atau item dianggap berpotensi agresif.

Berdasarkan teori-teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis atau tipe cemburu adalah cemburu normal, cemburu abnormal, kecemburuan depressive, cemburu karena takut kehilangan, dan cemburu sensitivitas.

Sumber: UMS

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar