
Analisa proses bisnis merupakan
salah satu kegiatan yang harus dilakukan perusahaan pada saat perusahaan akan
melakukan rekayasa proses bisnis. Untuk lebih menjelaskan hubungan antara
analisa proses bisnis dengan rekayasa ulang proses bisnis, terlebih dahulu kita
lihat tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam rangka melakukan rekayasa ulang
proses bisnis.
Menurut Whitten (2001, p21),
dalam melakukan rekayasa ulang proses
bisnis ada 3 tahap besar
yaitu:
1. Identifikasi Value Chain
Pada tahap ini dilakukan
identifikasi kegiatan-kegiatan pada setiap fungsi perusahaan yang harus dilakukan
oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Kegiatan-kegiatan ini
merupakan rangkaian kegiatan yang secara bersama akan membentuk suatu kombinasi
proses yang dapat memberikan nilai tambah bagi proses bisnis perusahaan. Besar
kecilnya nilai tambah yang diberikan oleh suatu kegiatan pada proses bisnis
Perusahaan sangatlah bersifat spesifik untuk perusahaan tertentu dan untuk
industri tertentu yang sangat tergantung faktor internal perusahaan antara lain
strategi bisnis, sumberdaya dan fasilitas produksi yang dimiliki dan visi dari
pemimpinnya, serta faktor eksternal antara lain kondisi kompetisi, kondisi
industri, peraturan pemerintah, dan faktor sosio ekonominya.
2. Tahap Analisa
Setiap Kegiatan Dalam Proses
Bisnis Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan dari
segi waktu, bottlenecks, biaya untuk
mengidentifikasikan dampak setiap kegiatan dalam menciptakan atau menambah
nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa proses bisnis ini juga dilakukan
identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan perancangan ulang
proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien.
3. Tahap Perancangan Proses
Bisnis Yang Baru
Perancangan Proses bisnis yang
baru dengan memanfaatkan teknologi
informasi dalam menambah nilai proses bisnis perusahaan. Hasil rancangan baru
proses bisnis kemudian diimplementasikan dan dilakukan review.
Dari tahapan-tahapan rekayasa
ulang proses bisnis yang diberikan oleh Whitten, dapat terlihat dengan jelas
bahwa kegiatan analisa proses bisnis merupakan bagian dari kegiatan rekayasa
ulang proses bisnis. Dalam melakukan analisa proses bisnis, kegiatan dilakukan
hingga tahap kedua sedangkan dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis,
kegiatan diteruskan hingga tahap ketiga.
Artikel Terkait:
Ekonomi
- Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
- Fungsi Bank Syariah
- Pengertian pegadaian
- Pengertian Visi, Misi, Tujuan, Kredo
- Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Pengertian pengusaha
- Hambatan-HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
- Sistem dan Saluran Distribusi
- Fungsi dan Unsur Modal Kerja
- Definisi DAN JENIS-JENIS TARIF
- Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat yang Lebih Maju
- Tingkat Suku Bunga
- Sejarah Perkembangan Kebijakan Nilai Tukar di Indonesia
- Sistem Kurs Mata Uang
- Penentuan Nilai Tukar
- Pengertian Nilai Tukar Rupiah
- FORMAT MARKETING PLAN
- Industri Kecil
- Pengertian Industri
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja
- Penyerapan Tenaga Kerja
- . Indeks Harga Produsen (IHP)
- Indeks Harga Konsumen (IHK)
- GNP/PDB Deflator
- Penyebab Inflasi
Management
- beberapa fungsi manajemen
- Perbedaan dan Kesamaan Arti Administrasi dan Managemen
- Ciri-ciri Profesionalisme
- Macam-MACAM KONTRAK DAN BERAKHIRNYA KONTRAK
- Sikap dan Kepribadian Wirausaha
- Pengertian Pelanggaran Kode Etik profesi
- Daya Saing
- Sikap dan Jiwa Wirausaha
- Pengertian Peta Kerja
- Disiplin Ilmu Kewirausahaan
- Unsur-Unsur marketing mix
- Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan
- Definisi dan Manfaat Manajemen
- Personal Management (Manajemen Personalia)
- Pengertian Strategi
- Perfecting The Change Between leadership And Management
- Definisi Pengambilan Keputusan
- Pengertian mutu pelayanan
- Tingkatan manajemen dan Keterampilan manajerial
- Pengertian Good Corporate Governance
- Pengertian Komitmen Organisasi
- Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
- Faktor-faktor pendukung keberhasilan wirausaha
- Pengertian SDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar