Ketahanan berasal dari asal kata
“tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal
menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam
rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal
disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah
peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.Pengertian
Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya
adalah national resilience yang mengandung pengertian dinamis,
dibandingkan pengertian resistence dan endurence.
Ketahanan nasional merupakan kondisi
dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar dan dalam
yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan
Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi selalu berkembang
dan keadaan berubah-ubah. Oleh karena itu, ketahanan nasional harus dikembangkan
dan dibina agar memadai sesuai dengan perkembangan zaman. Jika kita mengkaji ketahanan
nasional secara luas kita akan mendapatkan tiga “wajah” ketahanan nasional,
walaupun ada persamaan tetapi ada perbedaan satu sama lain:
(1) Ketahanan Nasional sebagai kondisi
dinamis mengacu keadaan “nyata riil” yang ada dalam masyarakat, dapat diamati
dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi dinamis maka yang menjadi perhatian
adalah ATHG di satu pihak dan adanya keuletan, ketangguhan, untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam mengatasi ancaman.
(2) Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD) dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan sifat-sifat ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.
(3) Ketahanan Nasional sebagai metode berpikir, ini berarti suatu pendekatan khas yang membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif, hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh.
(2) Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD) dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan sifat-sifat ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.
(3) Ketahanan Nasional sebagai metode berpikir, ini berarti suatu pendekatan khas yang membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan deduktif, hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar