Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Minggu, 08 April 2012

Atlas

Secara sederhana atlas adalah kumpulan peta yang dibukukan. Peta yang dibukukan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari. Peta yang dibukukan juga menggambarkan cakupan wilayah tertentu.

Beberapa contoh berikut ini adalah atlas dengan cakupan wilayah yang berbeda.
1. Atlas nasional memuat data fisik, sosial,
budaya suatu negara, misalnya atlas Indonesia.
2. Atlas regional merupakan atlas yang memuat data fisik, sosial, dan budaya suatu kawasan, misalnya atlas negara-negara ASEAN.
3. Atlas dunia memuat data fisik, sosial, budaya seluruh negara-negara yang ada di dunia.

Atlas juga dapat dikelompokkan berdasarkan tema-tema tertentu. Hal ini dimaksudkan agar informasi tentang tema-tema tertentu dapat disajikan dalam jumlah yang lebih banyak. Beberapa contoh atlas semacam ini adalah:
1. Atlas geografi merupakan atlas yang dalamnya memuat kondisi geografis berbagai wilayah di permukaan bumi.
2. Atlas sejarah merupakan atlas yang di dalamnya memuat perubahan atau perkembangan kondisi sosial, budaya, dan  fisik di permukaan bumi.

Atlas biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang latarbelakangnya berbeda-beda, artinya siapa saja dapat dengan mudah menggunakan peta. Karena itu, atlas memiliki sifat-sifat berikut ini.
1. menarik, artinya atlas menarik orang untuk membacanya.
2. informatif, artinya informasi yang ditampilkan jelas, mudah, dan aktual.
3. sistematis, artinya atlas disusun dengan urutan yang jelas.Urutan tersebut dapat dimulai dari suatu daerah yang lebih kecil/sempit, kemudian daerah yang lebih besar/luas. Misalnya dari suatu negara kemudian negara negara lainnya di dunia. Urutan dapat juga berdasarkan posisi dari arah tertentu, misalnya dari wilayah bagian barat sampai timur. Misalnya dari propinsi di wilayah paling barat sampai propinsi di wilayah paling timur.

Agar atlas mudah dibaca dan informatif maka atlas harus disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Judul yang mencerminkan isi atlas secara keseluruhan.
2. Daftar isi untuk memudahkan pengguna mencari daerah yang diperlukan.
3. Peta yang ada dalam atlas harus memuat unsur-unsur kelengkapan peta.
4. Peta yang ada pada atlas harus menggunakan warna yang baku dan jelas sehingga setiap orang dapat dengan cepat mengenali objek pada peta.
5. Memiliki daftar indeks yaitu daftar nama geografi yang ada pada atlas seperti nama  sungai, kota, gunung dan lain-lain. Berikut adalah contoh daftar indeks pada peta.
 a. Bandung, Jawa Barat B318 artinya, Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat pada atlas halaman 18 baris 3 kolom D. Jika kalian akan mencari Kota Bandung pada indeks, maka carilah kelompok kota yang berabjad B.
b. Cianjur, Jawa Barat C319, artinya Kota Cianjur terletak di Propinsi Jawa Barat pada atlas halaman 19 baris 3 kolom C.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar