Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Rabu, 04 April 2012

PENGERTIAN KURIKULUM

Kata “kurikukum” bukan berasal dari bahasa Indonesia, tetapi berasal dari bahasa latin yang kata dasarnya adalah “currere”, yang secara harafiah berarti lapangan perlombaan lari. Lapangan tersebut ada garis start dan batas finish. Dalam lapangan pendidikan pengertian tersebut dijabarkan bahwa bahan belajar sudah ditentukan secara pasti, dari mana mulai diajarkan dan kapan diakhiri, dan bagaimana cara untuk menguasai bahan agar dapat mencapai kelulusan. Selain itu, ada juga pengertian kurikulum dari beberapa sumber lain seperti :

1. Kamus Webster, kurikulum diartikan dalam dua macam, yaitu :
a. Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari siswa di sekolah atau perguruan tinggi untuk memperoleh ijazah tertentu; dan
b. Sejumlah mata pelajaran yang ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan atau suatu departemen.

2. Pandangan tradisional, kurikulum adalah sejumlah pelajaran yang harus ditempuh siswa di suatu sekolah.

3. Pandangan modern, kurikulum lebih dari sekedar rencana pembelajaran. Kurikulum dianggap sebagai sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah.
4. UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

5. Badan Standardisasi Nasional SNI 19-7057-2004 tentang Kurikulum pelatihan hiperkes dan keselamatankerja bagi dokter perusahaan. Kurikulum adalah serangkaian mata ajar dan pengalaman belajar yang mempunyai tujuan tertentu, yang diajarkan dengan cara tertentu dan kemudian dilakukan evaluasi.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 725/Menkes/SK/V/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di bidang Kesehatan. Kurikulum adalah Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran serta metode yang digunakan sebagai pedoman menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.

Atas dasar pengertian-pengertian tersebut, inti kurikulum sebenarnya adalah pengalaman belajar. Pengalaman belajar itu banyak kaitannya dengan melakukan berbagai kegiatan. Melalui interaksi sosial di lingkungan sekolah, proses kerja sama dalam kelompok, bahan interaksi dengan lingkungan fisik, seperti gedung sekolah, tata ruang sekolah, siswa memperoleh berbagai pengalaman. Dengan demikian, pengalaman itu bukan sekedar mempelajari mata pelajaran, tetapi yang terpenting adalah pengalaman kehidupan. Semua ini dicakup dalam pengertian kurikulum.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar