Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Jumat, 20 April 2012

Personal Management (Manajemen Personalia)

Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, peng- organisasian, dan pengawasan terhadap personalia sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkatkan secara maksimal. Kegiatan manajemen personalia terdiri dari aspek-aspek pengadaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja dan pemanfaatan tenaga kerja.

a. Pengadaan Tenaga Kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah menyediakan personalia yang dibutuhkan dalam organisasi secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kualitatif ditentukan melalui analisis beban kerja dan tenaga kerja dan secara kuantitatif melalui analisis jabatan dan spesifikasi jabatan.

b. Pengembangan Tenaga Kerja
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sehingga personalia atau karyawan (sumber daya manusia) dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada. Sarana yang diperlukan adalah sebagai berikut.
1) Pendidikan dan Latihan Tujuan diklat adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dalam menjalankan tugas.
2) Mutasi Jabatan Dengan memindahkan karyawan dari satu bagian ke bagian yang lain, diharapkan personalia atau karyawan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang baru.
3) Delegasi Pemberian wewenang dan tanggung jawab yang disertai penyerahan peralatan yang dibutuhkan dapat menumbuhkan motivasi kerja yang baik.
4) Promosi Kegiatan pemindahan karyawan ke arah jenjang yang lebih tinggi dilakukan karena karyawan tersebut berprestasi dan untuk menghindari kebosanan.
5) Konseling Pemberian bimbingan kepada karyawan menjadikan karyawan tersebut mampu berprestasi lebih baik.

c. Pemanfaatan Personalia
Pemanfaatan personalia adalah mendayagunakan karyawan yang masih produktif dan mengaktifkan karyawan yang tidak berprestasi. Kegiatan ini meliputi :
1) Pemberhentian Hal ini dilakukan jika karyawan sudah tidak produktif bahkan berprestasi negatif.
2) Pemensiunan Hal ini dilakukan karena faktor usia yang tidak memungkinkan bekerja secara sempurna.
3) Motivasi Pemberian motivasi dilakukan, baik secara intrinsik maupun ekstrinsik dalam upaya memaksimalkan hasil.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar