Perusahaan dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar
yang diharapkan pada saat tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil
itu berada dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang diharapkan. Untuk
menghadapi keadaan permintaan yang berbeda maka manajer pemasaran mempunyai
tugas yang berbeda pula.
Berikut
ini adalah macam-macam permintaan :
1.
Permintaan Negatif
Semua
atau sebagian terbesar daei segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai
produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk
menghindarinya. Misalnya :
·
Gol.
Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap vasectomy
·
Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap
angkutan dengan bus (suka mabuk)
Tugas Manajer : mempositifkan permintaan, caranya dengan
lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi.
2.
Tidak ada permintaan
Berarti orang itu tidak berminat sama sekali terhadap
penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam “tidak ada
permintaan” ini dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu :
·
Barangnya sudah dikenal tapi dianggap tidak mempunyai
nilai
Misalnya : botol-botol kosong yang ada di tong sampah,
kaleng bekas, dll
Tugas manajer :
mencoba menghubungkan produk atau jasa tersebut dengan kebutuhan yang
ada dipasar. Misalnya dengan menghubungkan barang rongsokan tersebut dengan
pembuatan barang seni.
·
Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tapi tidak
mempunyai nilai untuk pasar tertentu.
Misalnya : penawaran perahu didaerah yang jauh dari
perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak pernah dingin
Tugas manajer : mencoba mengubah lingkungan agar barang
yang ditawarkan menjadi bernilai. Misalnya : membuat danau rekreasi untuk menciptakan
permintaan terhadap perahu.
·
Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan “tidak
ada permintaan” karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang
tersebut.
Misalnya : barang-barang perhiasan (biasanya orang baru
akan membeli apabila barang tersebut ditunjukkan.
Tugas manajer : menyebarkan informasi tentang suatu
barang yang baru ditemukan ke pasar, agar orang-orang tahu dan tertarik
membelinya.
3.
Permintaan Latent
Bilamana
sebagian besar orang –orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang
tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata.Permintaan ini memberikan
kesempatan pada manajer untuk mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan
oleh orang-orang.
Contoh
:
·
banyak
perokok yang menghendaki rokok-rokok kesayangannya itu tidak mengandung
nicotine.
·
Banyak orang yang menginginkan punya mobil yang lebih
tahan lama dan lebih aman dari mobil yang ada sekarang
Tugas Manajer : mengembangkan produk atau jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen.
4.
Permintaan Menurun
Suatu
keadaan dimana permintaan untuk suatu produk atau jasa itu semakin berkurang
dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus jika tidak
dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang dituju, penawaran dan
usaha-usaha pemasaran.
Tugas Manajer : meningkatkan permintaan / mengembangkan
permintaan agar tidak menjadi permintan latent.
5. Permintaan
tidak teratur
Suatu keadaan dimana pola permintaan pada saat-saat
tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain
Misal : hotel di daerah wisata akan mengalami masa-masa
penuh pada musim liburan dan masa sepi diluar musim liburan
Tugas manajer : Mengubah pola permintaan, misal :
memberikan harga murah pada masa sepi, dan mengenakan harga yang tinggi pada
masa-masa rapai.
6.
Permintaan Penuh
Suatu
keadaan dimana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat
dan saat permintaan yang diharapkan
Tugas
manajer : mempertahanlan permintaan, misalnya : dengan mempertahankan tingkat
efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya,
tetap mengadakan promosi.
7.
Permintaan Berkelebihan
Suatu
keadaan dimana permintaan lebih besar dari penawarannya
Tugas
manajer : mengurangi permintaan, misalnya dengan menaikkan harga, mengurangi
kegiatan promosi.
8.
Permintaan tidak sehat
Suatu
jenis produk atau jasa yang permintaannya dinilai kurang baik dari segi
kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia.
Misalnya : permintaan akan produk-produk seperti rokok,
ganja, obat-obatan tertentu yang berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar