Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Kamis, 12 April 2012

Makna Kata Ulang


Kata ulang sebenarnya tidak mengandung makna leksikal, tetapi makna struktural atau makna gramatikal, yaitu makna yang muncul setelah adanya proses pembentukan kata. Makna-makna kata ulang dikategorikan berdasarkan golongan kata bentuk dasarnya seperti berikut ini.
a.         Bentuk Dasar Nomina (Kata Benda)
1.    Menyatakan jamak (tak tentu).
Contoh: buku-buku
       Acara-acara
2.    Menyatakan meyerupai atau tiruan dari suatu hal yang disebut dalam kata dasar.
Contoh: kuda-kudaan
       Anak-anakan
b.         Bentuk Dasar Verba (Kata Kerja)
1.    Menyatakan pekerjaan dilakukan berulang-ulang/itensitas, yaitu menekan atau mengeraskan sesuatu.
Contoh: mencari-cari
                 Memukul-mukul
2.    Menyatakan saling (resiprok) atau pekerjaan yang berbalasan.
Contoh:  hormat-menghormati
                  Tolong-menolong
3.    Menyatakan perbuatan yang dilakukan seenaknya/santai.
Contoh:  berjalan-jalan
                  Membaca-baca
4.    Menyatakan hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang disebutkan pada bentuk dasar.
Contoh:  tulis-menulis
                  Karang-mengarang
c.          Bentuk Dasar Adjektiva (Kata Sifat)
1.    Menyatakan kesangatan.
Contoh: dalam-dalam
                 Kuat-kuat
2.    Menyatakan agak.
Contoh: kemerah-merahan
                Kekuning-kuningan
3.    Menyatakan paling (superlatif).
Contoh: sekuat-kuatnya
                 Setinggi-tingginya
d.         Bentuk Dasar Numeral (Kata Bilangan)
Menyatakan kumpulan yang terdiri dari.
Contoh:  dua-dua
                            tujuh-tujuh

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar