
Pertempuran rakyat Banjar melawan Belanda berkobar pada tahun 1859 di bawah pimpinan Pangeran Antasari. Dalam pertempuran ini Pangeran Hidayat berada di pihak rakyat. Tokoh-tokoh lain dalam per- tempuran ini, antara lain Kiai Demang Leman, Haji Nasrun, Haji Buyasin, Tumenggung Suropati, dan Kiai Langlang. Pasukan Antasari menyerbu pos- pos Belanda yang ada di Martapura dan Pangron pada akhir April 1859.
Di bawah pimpinan Kiai Demang Leman dan Haji Buyasin pada bulan Agustus 1859 pasukan Banjar berhasil merebut benteng Belanda di Tabanio. Ketika pertempuran sedang berlangsung, Belanda memecat Pangeran Hidayat sebagai mangkubumi karena menolak untuk menghentikan perlawanan. Pada tanggal 11 Juni 1860 jabatan sultan kosong (karena Sultan Tamjidillah diturunkan dari takhtanya oleh pihak Belanda, Andresen) dan jabatan mang- kubumi dihapuskan. Dengan demikian, Kerajaan Banjar dihapuskan dan dima- sukkan dalam wilayah kekuasaan Belanda. Pertempuran terus meluas ke berbagai daerah, seperti Tanah Laut, Barito, Hulu Sungai Kapuas, dan Kahayan.
Dalam menghadapi serangan-serangan ini, Belanda mengalami kesulitan, namun setelah mendapatkan bantuan dari luar akhirnya Belanda berhasil mematahkan perlawanan rakyat. Pada tanggal 3 Februari 1862, Pangeran Hidayat tertangkap dan dibuang ke Jawa. Pangeran Antasari yang pada tanggal 14 Maret 1862 diangkat oleh rakyat sebagai pemimpin tertinggi agama Islam dengan gelar Panembahan Amiruddin Khali- fahtul Mukminin gugur dalam pertempuran di Hulu Teweh pada tanggal 11 Oktober 1862. Sepeninggal Pangeran Antasari, perjuangan rakyat Banjar dilanjutkan oleh teman-teman seperjuangan. Perlawanan rakyat benar-benar dapat dikatakan padam setelah gugurnya Gusti Matseman tahun 1905.
BSE
Artikel Terkait:
Sejarah
- Sistem Kepercayaan Manusia Purba
- Pengertian IPS Sejarah
- Keadaan Sebelum Revolusi Amerika
- PERADABAN ROMAWI KUNO
- PERADABAN YUNANI KUNO
- PERADABAN DI LEMBAH SUNGAI NIL
- PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS
- Peradaban Sungai Shindu
- Walisongo
- Pengaruh Revolusi Prancis
- Jalannya Revolusi Perancis
- Sebab-Sebab Terjadinya Revolusi Perancis
- Situasi Sebelum Revolusi Perancis
- Terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
- Dampak Pendudukan Jepang dalam kebudayaan
- Militer Pada Masa Jepang
- Dampak Pendudukan Jepang dalam Kehidupan Ekonomi
- Dampak Pendudukan Jepang dalam Kehidupan Politik
- Perjuangan Bersenjata Terhadap Jepang
- Perjuangan Bawah Tanah Terhadap Jepang
- Perjuangan Terbuka Melalui Organisasi Bentukan Jepang
- Tanggapan Para Tokoh Nasionalis Terhadap Datangnya Jepang
- Masuknya Jepang ke Indonesia
- Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
- Majelis Islam A'la Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar