Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Senin, 16 April 2012

Bentuk muka bumi dari bentuk patahan dan lipatan

Bentuk muka bumi dari bentuk patahan dan lipatan di antaranya sebagai berikut.

1) Pegunungan
Pegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi seolah-olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut. Contoh dua deretan pegunungan di Indonesia, yaitu
a) Sirkum Pasifik, yang melalui Sulawesi, Maluku, Papua, dan Halmahera.
b) Sirkum Mediterania
Busur dalam (vulkanis) yang melalui Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Seua, Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Ambon.
Busur luar (non vulkanis), yang melalui P. Simelue, P. Nias, P. Batu, P. Mentawai, Enggano, tengge- lam disebelah selatan P. Jawa, Sawu Roti, Timor, Kep. Leti, Sermata, Kep. Barbar, Kep. Tanibar, Kep. Watubela, Kep. Laut Seram, Manipa, Baru, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

2) Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian di atas 700 m. Dataran ini bisa terbentuk dari daratan rendah yang mengalami pengangkatan dengan bentuk datar. Meskipun saat ini pada umumnya dataran tinggi sudah mengalami erosi, namun sisa-sisa erosi yang merupakan puncak-puncak tertinggi mempunyai ketinggian yang sama. Misalnya, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, Dataran Tinggi Karo di Sumatera Utara, Dataran Tinggi Dekan di India, Dataran Tinggi Yura di Perancis, dan Dataran Tinggi Gayo di Aceh.

3) Plato atau plateau
Bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relatif rata dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di Jawa Tengah, dan Plato Madi di Kalimantan.

4) Depresi
Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang meman- jang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka.

5) Palung laut
Palung laut adalah bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 5.000 meter. Bentuknya memanjang dan sempit sebagai akibat dari proses penenggelaman yang terus- menerus. Misalnya, Palung Laut Mindanau dan Palung Laut Kai.

6) Lubuk laut
Proses pembentukan lubuk laut sama dengan palung laut, hanya berbeda pada bentuknya saja, yaitu yang membulat dengan kedalaman juga lebih dari 5.000 meter. Misalnya, Lubuk Laut Sulu dan Lubuk Laut Banda.

7) Punggung laut
Bentuk dari punggung laut dapat digambarkan seperti bukit di dasar laut. Sebagian dari punggung laut ada juga yang muncul di atas permukaan air laut. Misalnya, Punggung Laut Sibolga dan Punggung Laut Snelius.

8) Ambang laut
Ambang laut adalah pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam. Misalnya, Ambang Laut Sulu dan Selat Gilbatar.

9) Shelf
Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter. Misalnya, Shelf Laut Jawa dan Laut Arafuru.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar