Sehubungandengan gerakan
pembangunan nasional, yang dijalankan dengan semangat pembanguna berkelanjutan
dan berwawasan linkungan, terdapat tiga aspek yang saling terkait dan saling
mendukung satu sama lain. Ketiga aspek yang dimaksud adalah: aspek ekonomi,
aspek sosial-budaya dan aspek lingkungan hidup3.
Ketiga aspek ini saling mendukung satui sama lain dan tidak boleh diperlakukan
secara berat sebelah, apalagi dipertentangkan antara satu dengan yang lainnya.
1. Bukan hanya kemajuan
ekonomi
Pembangunan yang hanya
mengutamakan kemajuan dalam bidang ekonomi, telah mengakibatkan kerusakan dan
kehancuran kekayaan sosial-budaya dan kekayaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup. Telah terjadi kemiskinan yang mendalam di negara berkmbang, karena
sumber daya alamnya terkuras habis untuk membayar utang kluar negerinya. Dengan
merosotnya sumber daya alam membuat peningkatan kualitas hidup tidak bisa
dilakukan lagi, termasuk untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di
negara-negara berkembang pada umunya. Hal lainnya adalah pengaruh langsung bagi
kehancuran budaya masyarakat sekitarnya, yang sangat mengantungkan hidup pada
keberadaan sumber daya alamnya. Kondisi ini mengakibatkan cara berpikir dan
cara hidup orang dengan segala kekayaan budayanya juga terancam, bersama
terancamnya eksistensi mereka oleh punahnya keanekaragaman hayati itu. Sehingga
timbulm konflik-konflik sosial-budaya di berbagai tempat yang merupakan resiko
yang harus dibayar mahal oleh diabaikannya pembangunan sosial-budaya. Ada
perasaan diperlakukan secara tidak adil, termarginalisasi, dan terabaikan
secara budaya, yang membuat identitas dan keunikan berbagai kelompok budaya
yang ada menjadi tidak terpelihara dan akhirnya menjadi punah. Untuk itu
diperlukan perubahan kebijakan dalam pembangunan nasional. Tidak boleh hanya
menitikberatkan pada pembangunan ekonomi semata, melainkan juga pembangunan
sosial-budaya dan lingkungan hidup sekaligus.
2. Bukan hanya mengatasi
kemiskinan material
Dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas kehidupan, tentu saja pembangunan ekonomi merupakan
suatu keharusan. Kemiskinan mempunyai dimensi yang lebih luas dari sekedar
kemiskinan material ekonomis., tetapi juga menyangkut dimensi-dimensi lain
seperti: sosial-budaya, spiritual, dan kualitas lingkungan hidup. Jadi,
mengatasi kemiskinan tidak hanya dengan mengeksploitasi sumber daya alam dengan
tujuan jangka pendek dan parsial saja. Dikarenakan ada banyak faktor yang ikut
menentukan keberhasilan sebuah negara dalam mengatasi kemiskinan. Faktor itu
antara lain adalah kemampuan manusia dalam menghasilkan barang dan jasa dengan
nilai tambah yang tinggi. Maka peningkatan sumber daya manusia perlu di
agendakan dan dilaksanakan agar tekanan
pad apengandalan sumber daya alam dalam mengatasi kemiskinan , bisa diperkecil. Dengan demikian maka paradigma pembanguna
berkelanjutan perlu dijadikan teori normatif, yang medesak kita untuk
meninggalkan sikapkan sikap menjadikan pembangunan ekonomi sebagai satu-satunya
tujuan pembangunan nasional. Dengan intregasi ketiga aspek (ekonomi,
sosial-bidaya, lingkungan hidup) , kemajuan dan prestasi ekonomi yang kita
capai akan lebih tepat sasaran, karena kita meletakkan dalam kerangka
lingkungan hidup, dan sosial-budaya. Inilah pembangunan yang lebih menjamin
peningkatan kualitas hidup manusia dalam segala dimensinya, dan sekaligus bis
lebih berkelanjutan4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar