Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan suatu benda
untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule.
1 joule = 0,24 kalori
1 kalori = 4,2 joule (4,18)
Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan
tetapi dapat dirasakan adanya. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak
dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lain. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi yang dapat
dilihat dengan persamaan berikut :
Kalor yang dilepas = kalor yang
diserap
QL = QS
Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk
menjadi energi yang lain. Misalnya, energi listrik akan bermanfaat ketika
berubah bentuk menjadi energi cahaya atau panas. Dalam ilmu fisika energi terbagi
dalam berbagai macam jenisnya, namun disini kita akan membahas mengenai energy kalor/ energy
panas.
Panas atau kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu
benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor
berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas.
Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan
oleh suatu benda. Kalor berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda
bersuhu lebih rendah. Misalnya pada air sumur mengalami kenaikan suhu dan air
panas mengalami penurunan suhu. Hal ini menunjukan terjadi perpindahan energi
dan benda yang mempunyai suhu tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih
rendah, energi yang berpindah pada peristiwa di atas adalah kalor.
Jadi kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya
lebih tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan.
Selanjutnya, apabila kita menuangkan air panas dalam es batu maka kalor akan
mengalir dari air panas menuju es. Selanjutnya suhu es akan meningkat dan
melebur berubah wujud menjadi air sampai suhunya setimbang.
Dari sisi sejarah kalor merupakan asal kata caloric ditemukan oleh
ahli kimia perancis yang bernama Antonnie energy lavoiser (1743 – 1794). Kalor
memiliki satuan Kalori (kal) dan Kilokalori (Kkal). 1 Kal sama dengan jumlah
panas yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air naik 1 derajat celcius.
Teori Kalor Dasar dapat dituliskan sebagai
berikut :
1.
Kalor yang diterima sama dengan
(=) kalor yang dilepas
Ini
merupakan bunyi dari asas Black. Penemu asas Black adalah Joseph Black (1720 –
1799) dari Inggris.
2.
Kalor dapat terjadi akibat adanya suatu gesekan
Penemunya adalah Benyamin Thompson (1753 –
1814) dari Amerika Serikat.
3.
Kalor adalah salah satu bentuk energy
Ditemukan
oleh Robert Mayer (1814 – 1878)
4.
Kesetaraan antara satuan kalor
dan satuan energy disebut kalor mekanik.
Digagas oleh James Prescott
(1818 – 1889)
Dari pengertian energy dan kalor di atas, maka energy kalor dapat
didefinisikan sebagai energy yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel
dalam suatu zat. contoh : apabila kedua tanganmu digosok-gosokkan selama
beberapa detik maka tanganmu akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa pada
telapak tanganmu telah terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi
energi panas. Umumnya energy kalor dihasilkan dari gesekan. Energi kalor
menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud. Sumber energi panas yang sangat
besar berasal dari matahari. Sinar matahari dengan panasnya yang tepat dapat
membantu manusia dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak.
Energi panas pun merupakan hasil perubahan energi yang lain, seperti dari
energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Energi panas dimanfaatkan untuk
membantu manusia melakukan usaha seperti menyetrika pakaian, memasak, dan
mendidihkan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar