
Dari pengertian diatas maka industri mencakup segala kegiatan produksi yang memproses pembuatan bahan-bahan mentah menjadi bahan-bahan setengah jadi maupun barang jadi atau kegiatan yang bisa mengubah keadaan barang dari suatu tingkat tertentu ke tingkat yang lain, kearah peningkatan nilai atau daya guna yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Industri sebagai suatu sistem terdiri dari unsur fisik dan unsur perilaku manusia. Unsur fisik yang mendukung proses industri adalah komponen tempat meliputi pula kondisinya, peralatan, bahan mentah/bahan baku, dan beberapa hal yang memerlukan sumber energi.
Sedangkan unsur perilaku manusia meliputi komponen tenaga kerja, ketrampilan, tradisi, transportasi, dan komunikasi, serta kpeadaan pasar dan politik (Dumairy, 1998:22). Sedangkan menurut Azhary (1986 : 257) industri di Indonesia digolongkan dalam empat kriteria yaitu:
1. Industri besar menggunakan tenaga kerja mencapai 100 orang atau lebih.
2. Industri sedang menggunakan tenaga kerja mencapai 20-99 orang.
3. Industri kecil menggunakan tenaga kerja 5-19 orang.
4. Industri rumah tangga menggunakan tenaga kerja mencapai 1-4 orang.
Menurut Deperindag industri juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat investasinya yaitu :
1. Industri besar dengan tingkat investasi lebih dari 1 milyar.
2. Industri sedang denang tingkat investasi 1 milyar-200 juta.
3. Industri kecil dengan tingkat investasi 200 juta-5 juta.
4. Industri kerajinan rumah tangga dengan tingkat investasi kurang dari 5 juta.
Unnes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar