Salah
satu tugas pokok guru ialah mengevaluasi taraf keberhasilan rencana dan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Untuk
melihat bagaimana taraf keberhasilan mengajar guru dan belajar siswa
secara tepat dan dapat dipercaya, kita memerlukan informasi yang didukung oleh
data yang objektif dan memadai tentang indikator-indikator perubahan perilaku
dan pribadi para siswa. Oleh sebab itu, kita biasanya berusaha mengambil
cuplikan saja yang diharapkan mencerminkan keseluruhan perubahan perilaku itu.
Tetapi sebelumnya indikator-indikator tentang hasil belajar (prestasi) sebagai
tujuan pendidikan, penulis akan membahas tentang:
Pengertian
hasil (prestasi) belajar
W.S.
Winkel (1986:162), bahwa “hasil (prestasi) belajar adalah bukti keberhasilan usaha
yang dicapai.” Oleh sebab itu yang
dimaksud dengan hasil (prestasi) ialah usaha seseorang yang dicapai dalam
perbuatan belajar. Abin Syamsudin (1981:134), mengemukakan bahwa belajar adalah
suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau
pengalaman tertentu.” Lebih jauh W.S. Winkel (1987:150), mengemukakan bahwa
belajar adalah suatu proses mental yang mengarah kepada penguasaan pengetahua,
kecakapan/skill, kebiasaan atau sikap, yang semuanya diperoleh, disimpan, dan
dilaksanakan sehingga menimulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif.”
Dengan
demikian, bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh individu secara disadari dan disengaja sehingga terjadi
perubahan, baik itu dalam segi pengetahuan, keterampilan, maupun dalam sikap.
Perubahan dalam belajar bersifat progresif dan adapif. Abin Syamsudin
(1981:135), mengemukakan ciri-ciri perubahan yang merupakan perilaku belajar,
diantaranya ialah:
-
bahwa
perubahan itu intensional, dalam arti pengalaman atau praktek atau latihan
dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan, dengan
demikian perubahan karena kematangan atau keletihan atau karena penyakit tidak
dapat dipandang sebagai perubahan hasil belajar.
-
bahwa
perubahan itu positif, dalam arti sesuai seperti yang diharapkan (normative)
atau kriteria keberhasilan (criteria of success) baik dipandang dari segi siswa
maupun dari bakat khususnya.
-
bahwa
perubahan itu efektif, dalam arti pengaruh dan makna tertentu bagi pelajar yang
bersangkutan, serta fungsional, dalam arti perubahan hasil pelajar itu
(setidaknya sampai batas waktu tertentu) relatif tetap dan setiap saat
diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan seperti dalam pemecahan
masalah, baik dalam ujian, ulangan. Adapun dalam penyelesaian diri dalam
kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dalam
konsep tersebut, jelaslah pengertian belajar adalah merupakan proses usaha atau
interaksi yang dilakukan individu untuk
memperoleh sesuatu yang baru dan perubahan seluruh tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman-pengalaman itu sendiri. Dari pengertian hasil/prestasi
dan belajar tersebut, menurut W.S. Winkel (1987:201) bahwa untuk istilah
prestasi (hasil) belajar, yakni hasil belajar nampak dalam tingkah laku siswa,
misalnya menyebutkan huruf-huruf dalam abjad secara berurutan.”
Jadi
yang dimaksud dengan hasil/prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh
dengan suatu proses usaha yang disengaja dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku, baik
jasmani maupun rohani sebagai hasil pengalamannya dan interaksinya dengan
lingkungan. Dari sisi lain hasil/prestasi belajar akan nampak pada
perubahan-perubahan baik dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, keterampilan,
dan nilai atau sikap. Perubahan-perubahan tersebut merupakan hasil proses
belajar yang dialami oleh siswa, dalam hal ini terutama dimaksudkan akibat
interaksinya dengan proses mengajar guru. Keduanya terlibat dengan pencapaian
tujuan pengajaran sebagai indikator keberhasilan, materi pelajaran sebagai isi
kegiatan belajar mengajar, memilih metode dan alat atas dasar tujuan serta
materi yang telah ditetapkan, juga waktu yang telah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar