Respons imunitas humoral
merupakan respons imun dari tubuh yang terjadi setelah agen yang masuk ke dalam
tubuh. Makrofag akan memakan antigen dan dibawa untuk dikenali oleh sel T pembantu. Adanya antigen
ini memicu sel T pembantu (penolong) mensekresikan molekul yang disebut interleukin.
Interleukin adalah molekul yang mengaktifkan limfosit B untuk mengikat antigen.
Kemudian, sel B mensekresikan antibodi. Antibodi berfungsi mengikat antigen dan
menghancurkannya.
1. Struktur Antibodi
Antibodi merupakan suatu protein
yang memiliki bentuk seperti huruf Y, dan disebut imunoglobin (Ig). Imunoglobin
ini hanya diproduksi oleh sel B, imunoglobin yang berbentuk huruf Y ini, pada
ujung percabangannya bertugas mengikat antigen; dan dasar huruf Y yang menentukan
bagaimana antibodi menghancurkan antigen tersebut. Jenis-jenis antibodi adalah
Ig M, Ig A, Ig D, dan Ig E.
2. Pengeluaran Antibodi
Bagaimanakah antibodi dikeluarkan
oleh tubuh? Langkah pertama adalah penelanan antigen yang masuk ke dalam tubuh
oleh sel-sel fagosit (makrofag), selanjutnya dengan suatu cara tertentu sel-sel
fagosit berinteraksi dengan limfosit . Terkadang sebelum antigen masuk, tubuh
telah memiliki limfosit yang mampu mengenali antigen tersebut. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya proses fagositosis. Dengan adanya fagositosis maka
limfosit akan menyatu dengan antigen. Menyatunya antigen dengan limfosit
terjadi di reseptor di permukaan sel yang identik sampai akhirnya antibodi
dikeluarkan.
Sekali antigen melekat pada
reseptor limfosit yang sesuai akan merangsang limfosit menghasilkan limfoblas
dan akhirnya berkembang menjadi sel-sel plasma. Sel-sel plasma inilah yang akan
menghasilkan antibodi.
3. Alergi
Tahukah kamu apa yang dimaksud
dengan alergi? Contohnya, apabila kamu makan tiram maka timbul gatal-gatal pada
kulitmu. Respon ini merupakan respon imun yang disebut alergi. Dalam peristiwa
alergi limfosit T sangat berperan, selain itu antibodi juga berperan. Apabila
orang terkena suatu alergen, antibodi IgE akan merangsang sel mast mengeluarkan
histamin. Karena pengaruh histamine ini, maka orang akan merasa gatal-gatal,
kulit melepuh, kulit merah-merah, bersin-bersin, dan mata bengkak. Untuk
meringankan penderitaan ini, biasanya akan diberi antihistamin untuk
menghalangi efek histamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar