Media yang disebut disini adalah alat yang
digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Dedy Mulyana, MA, Ph.D (2003 : 63) bahwa “Saluran atau m edia
yakni alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada
penerima”. Permyataan diatas sependapat dengan pend apat yang dikemukakan oleh
O. U. Effendy bahwa “Media adalah saluran komu nikasi tempat berlalunya pesan
dari komunikator kepada komunikan”.
Saluran atau media boleh jadi merujuk pada
bentuk pesan yang disampaikan kepada penerima. Sebagaimana yang dikemukakan
oleh Dedy Mulyana, MA, Ph.D (2003 : 64) bahwa : Saluran media merujuk pada cara
penyajian pesan apakah langsung (tatap muka) atau lewat media cetak (surat
kabar, majalah, atau media elektronik) surat pribadi, telepon, selebaran,
overhead projector (OHP). System suara (Sound System) multimedia, semua itu
dapat dikategorikan sebagai saluran atau media komunikasi. Pengirim pesan akan memilih saluran-saluran
itu, bergantung pada situasi, tujuan yang hendak dicapai dan jumlah pesan yang
dihadapi. Dalam berkomunikasi, sumber harus memilih satu media atau saluran.
Memlih yang terbaik atau mengkombinasikannya itu merupakan proses yang rumit.
Banyak hal yang menentukan pemilihan media.
Untuk mencapai sasaran komunikasi kita dapat memilih salah satu atau
gabungan dari beberapa media, bergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan
yang akan disampaikan, dan teknik yang dipergunakan. Mana yang terbaik dari
sekian banyak media komunikasi itu tidak dapat ditegaskan dengan pasti sebab
masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebagaimana yang dikemukakan Abdillah
Hanafi (1984 : 207) pemilihan media dibatasi dengan :
a. Media apa yang ada
b. Berapa banyak kita punya uang
c. Apakah media yang disukai sumber
d. Media mana yang paling banyak
penerimanya
e. Media mana yang paling besar pengaruh
atau dampaknya
f. Media mana yang paling cocok dengan
tujuan sumber
g. Media mana yang paling cocok dengan isi
pesan
Hafied Cangara (2005 : 119) menggolongkan
media atas empat macam, yaitu :
a. Media Antarpribadi
Untuk hubungan perorangan (antarpribadi)
maka media yang tepat digunakan ialah kurir, buku tugas, surat dan telepon.
Kurir banyak digunakan oleh orang dahulu kala untuk menyampaikan pesan.
Didaerah-daerah pedalaman pemakaian kurir sebagai saluran komunikasi masih bisa
ditemukan, misalnya melalui orang berkunjung kepasar pada hari-hari tertentu,
sopir oto yang dititipi pesan, pedagang antarkampung dan sebagainya. Buku tugas
adalah media komunikasi antarpribadi yang harus dikerjakan oleh seseorang
sebagai sumber untuk dikirimkan secara teratur kepada penerima. Buku tugas
dapat menampung pesan-pesan yang sifatnya umum Surat adalah media komunikasi
antarpribadi yang makin banyak digunakan, terutama dengan semakin meningkatnya
sarana pos serta semakin banyak penduduk yang dapat menulis dan membaca. Surat
dapat menampung pesan-pesan yang sifatnya pribadi, tertutup dan tidak terbatas
ruang dan waktu. Media komunikasi lainya adalah telepon. Telepon semakin banyak
digunakan di Indonesia, bukan saja untuk kepentingan komunikasi yang bersifat
pribadi tetapi juga untuk kepentingan bisnis dan pemerintahan.
b. Media Kelompok
Dalam aktivitas komunikasi yang melibatkan
lebih dari 15 orang, maka media komunkasi yang banyak digunakan adalah media
kelompok, misalnya, rapat, seminar dan konperensi. Rapat biasanya digunakan
untuk membicarakan hal-hal penting yang dihadpi oleh suatu organisasi. Seminar
adalah media komunikasi kelompok yang bisa dihadiri oleh khalayak tidak lebih
dari 150 orang. Tujuannya ialah membicarakan suatu masalah dengan menampilkan
pembicara kemudian meminta pendapat atau
tanggapan dari peserta seminar yang biasa dari kalangan pakar sebagai
narasumber dan pemerhati dalam bidang itu. Konperensi adalah media komunikasi
kelompok yang biasanya dihadiri oleh anggota dan pengurus dari organisasi
tertentu. Media kelompok masih banyak ditemukan dalam masyarakat dengan
pemakaian banyak nama.
c. Media publik
Apabila khalayak sudah lebih dari 200-an
orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media publik,
misalnya rapat akbar, rapat raksasa dan semacamnya.
d. Media Massa
Jika khalayak tersebar tanpa diketahui di
mana mereka berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah
alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak
(penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,
film, radio dan televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar