
Lebih lanjut Stepen Robbins (2006 : 48), mengatakan bahwa kemampuan seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor : kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental. Sedangkan kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan keterampilan serupa. Kemampuan seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor : kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental.
Lima dimensi kemampuan intelektual tersebut adalah sebagai berikut (Robbins; 2006; 53):
a) Kecerdasan numerik (Kemampuan untuk berhitung dengan cepat dan tepat).
b) Pemahaman Verbal (Kemampuan memahami apa yang dibaca atau didengar serta hubungan kata satu sama lain).
c) Penalaran induktif (Kemampuan mengenali suatu urutan logis dalam suatu masalah dan kemudian memecahkan masalah itu)
d) Penalaran deduktif (Kemampuan mengenakan logika dan menilai implikasi dari suatu argumen).
e) Ingatan (Kemampuan menahan dan mengenang kembali pengalaman masa lalu).
Sedangkan kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan, dan keterampilan serupa. Lebih lanjut dikemukakan lima kemampuan fisik utama yaitu (Robbins; 2006; 55):
a) Kekuatan dinamis. Kemampuan untuk menggunakan kekuatan otot secara berulang ulang
b) Kekuatan tubuh. Kemampuan mengenakan kekuatan otot dengan mengenakan otot - otot tubuh.
c) Keluwesan dinamis. Kemampuan melakukan gerakan cepat.
d) Keseimbangan. Kemampuan mempertahankan keseimbangan meskipun ada kekuatan-kekuatan yang mengganggu keseimbangan itu.
e) Stamina. Kemampuan melanjutkan kerja sepanjang suatu kurun waktu.
Artikel Terkait:
psychology
- Ciri-ciri Profesionalisme
- Potensi diri yang positif
- Perkembangan sosial pada masa remaja
- Pengertian Motivasi Berprestasi
- Faktor - faktor Motivasi Berprestasi
- Teori Perkembangan Remaja
- Sumber-sumber stres
- Gejala Stress
- Konflik Pekerjaan Keluarga (Work-Family Conflict )
- Pengertian bimbingan dan konseling
- Kegiatan bimbingan dan konseling kelompok
- Metode pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok
- Konsep Kemandirian
- Pengertian cemburu
- Jenis atau tipe cemburu
- Faktor – faktor yang mempengaruhi cemburu
- Hal-hal yang mempengaruhi aspek psikososial remaja
- Konsep Aplikasi IQ, EQ, dan SQ dalam Pembelajaran
- Jenis Motivasi
- Tips menjadi bijaksana
- Pengertian PARADIGMA
- Pengertian Marah
- Pengertian Stres
- Definisi Harga diri (Self-Esteem)
- Pengertian Sikap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar