Gitar adalah salah satu alat musik yang paling populer dan banyak diminati di seluruh dunia. Alat musik gitar sering kita jumpai dimanapun kita berada. Alat musik ini juga terasa sangat familiar karena kita sering melihatnya di media massa, televisi, ataupun di lingkungan sekitar kita. Pada awalnya, kata ‘gitar’ diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia kira-kira pada tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini berkembang menjadi model gitar kuno yang dikenal dengan istilah tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani.
Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan diberi nama berdasarkan fungsinya yaitu:
(1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan
(2) Guitarra Latina untuk memainkan akor.
Berdasarkan bentuk dan konstruksi kedua model gitar tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Vihuela merupakan instrumen dari masyarakat beradab, vihuela sendiri menjadi sangat populer di Spanyol dan berakibat pada ditinggalkannya alat-alat musik yang sudah dipakai oleh pendahulunya. Pada akhir abad ke-17, gitar dalam perkmbangannya menjadi berbagai model lute Eropa, sementara itu vihuela berkembang terus selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang sering kita gunakan sampai sekarang.
Dalam Kamus Bahasa Indoneaia disebutkan bahwa: Gitar adalah alat musik dengan bahan dari kayu seperti biola, berleher panjang, berdawai enam atau lebih, dimainkan dengan memetik dawai itu dengan jari. Pengertian tentang gitar diuraikan kembali oleh Wicaksono dalam Praktik Individual Mayor I Gitar (2004:2) yang mengemukakan bahwa, “Gitar merupakan alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam atau metal, dan juga terdapat enam tali senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka delapan. Enam senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs atau pemutar senar digunakan untuk tuning”.
Alat musik gitar termasuk kedalam golongan jenis alat musik chordophone, yaitu alat musik yang sumber suaranya berasal dari getaran senar atau dawai. Berdasarkan jenisnya, gitar digolongkan menjadi 2 yaitu gitar elektrik dan gitar klasik (non elektrik). Perbedaan kedua jenis gitar tersebut dilihat dari bentuk dan sumber suaranya. Gitar elektrik menghasilkan suara melalui getaran senar yang ditangkap oleh pick up (suatu alat yang berisikan magnet yang dililit oleh kumparan kawat) yang dapat menghasilkan suara melalui amplifier khusus untuk gitar, sedangkan pada gitar akustik suara dihasilkan oleh getaran senar yang kemudian dikeluarkan melalui lubang resonansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar