Frase adalah suatu gramatika yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsure klausa.
Contoh :
# Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakanaan
S P O K
FRASE memiliki dua jenis frase yaitu, Frase Endosentrik dan Frase Eksosentrik.
1. Frase Endosentrik
Frase Endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya.
Frase Endosentrik dibagi menjadi beberapa macam-macam:
a. Frase Endosentrik Koordinatif, adalah frase yang menyatakan kesetaraan, seperti kata dan, atau.
Contoh:
a.1 Adik dan kakak akan pergi ke Jakarta
a.2 Hujan atau tidak hujan pertandingan harus dilaksanakan.
a.3 Sepakbola dan basket olahraga yang disukai rahmat.
b. Frase Endosentrik Atributif, yaitu frase yang menyatakan atribut, dan memiliki rumus UP + Atributif.
Contoh:
Saya melakukan perjalanan panjang di hari libur
c. Frase Endosentrik Apositif , yaitu frase yang mempunyai peranan untuk menggantikan unsur yang lainnya.
Contoh:
c.1 Indonesia, asia tenggara, negara tropis.
c.2 Bromo, gunung berapi, telah meletus.
c.3 Hamengkubuwono X, gubernur yogyakarta, sangat bijak.
2. Frase Eksosentrik
Frase Eksosentrik adalah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.
Contoh :
Petugas sedang membersihkan buku di perpustakaan
Dalam Frase Eksosentrik lebih menunjukan tempat seperti:
- di perpustakaan - di hutan
- di kantor - di sekolah
- ke Jakarta - ke bali
- ke sekolah - ke masjid
- di kamar - di taman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar