Teknik Membaca Cepat 250 Kata/Menit
Membaca cepat/skimming adalah teknik membaca cepat untuk mengetahui gambaran keseluruhan sesuatu bahan bacaan.
Kecepatan setiap orang dalam mebaca tidak selalu sama. Ada yang memiliki kecepatan 100-150 kpm (kata per menit), ada yang 150-200 kpm, dan ada yang di atasnya.
Rumus untuk menghitung kecepatan efektif membaca adalah
KM = KB : {(SM : 60) X (PI : 100)} kpm
KM : kecepatan membaca (kadang juga disebut kecepatan efektif membaca (KEM))
KB : jumlah kata dalam wacana
SM : waktu yang diperlukan untuk membaca (dalam hitungan detik)
PI : skor pemahaman isi
Kpm : kata per menit
Dalam membaca cepat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
1. Mengurangi regresi
Regresi adalah kebiasaan selalu kembali ke belakang untuk melihat kata atau bebrapa kata yang baru dibaca. Kebiasaan semacam ini bisa menjadi hambatan serius dalam membaca. Oleh sebab itu, kurangilah regresi jika kamu ingin membaca secara cepat. Keinginan untuk melakukan regresi bisa terjadi karena kurang percaya diri, merasa kurang tepat menangkap arti, atau merasa salah saat membaca sesuatu.
2. Menghilangkan kebiasaan membaca bersuara
Membaca dengan bersuara sangat memperlambat kecepatan membaca karena kamu harus mengucapkan kata demi kata dengan lengkap. Membaca dengan menggumam juga termasuk membaca dengan bersuara. Oleh karena itu, hindari membaca dengan bersuara.
3. Meningkatkan kosentrasi
Membaca cepat membutuhkan koordinasi atau kerja sama antara otak dan mata. Seringan apa pun bacaan yang kamu baca, kosentrasi mutlak diperlukan.
Perhatikan rumus di bawah ini!
KM = 
K/Wm K : jumlah kata

Wm : lama waktu membaca (dalam menit)
Contoh kebiasaan salah saat membaca:
1. Menggerakkan bibirnya ketika membaca di dalam diam (membaca dalam hati)
2. Menyuarakan setiap kata
3. Tidak berkosentrasi ketika membaca
Artikel Terkait:
Bahasa Indonesia
- Syair
- Pengertian Novel
- Cara menulis Cerpen
- Tips menulis novel
- Pengertian Ejaan dan Sejarah Ejaan di Indonesia
- Hubungan makna antar kata
- Jenis Kata Ulang
- Majas penegasan
- Karangan Deskripsi
- Pengertian Paragraf
- Majas sindiran dan Majas pertentangan
- Pengertian FRASE
- Pengertian Legenda
- Pengertian Mitos
- resensi
- Majas perbandingan
- Pengertian Seni Sastra
- Angkatan Pujangga Baru dan Karyanya
- Jenis - JENIS PUISI
- Paragraf Ekspositif
- Paragraf Deskriptif
- Puisi Lama
- Makna Kata Ulang
- Bentuk dan Jenis Kata Ulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar