a. Gunung api perisai, yaitu gunung api yang bentuknya seperti perisai atau tameng. Gunung api ini lerengnya sangat landai. Contoh: G. Maona Loa di Hawaii. Erupsi yang dimikian disebut erupsi efusif.
b. Gunung api strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut. Gunung semacam ini makin lama akan makin bertambah tinggi. Pada umumnya gunung api di Indonesia termasuk jenis gunung api strato.
c. Gunung api maar, yaitu gunung api yang lubang kepundan berbentuk corong. Contoh: Gunung Paricutin di Meksiko, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara. Bila dasar dan dinding corong kepundan tak dapat ditembus air maka akan terbentuk danau kawah, seperti pada G. Rinjani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar