Dewasa ini jika kita mengamati berbagai berita yang disampaikan oleh media massa dan elektronik, setiap harinya tidak lepas dari berita-berita miring, mulai dari pencurian yang diikuti dengan pembunuhan, kasus-kasus pencabulan, penodongan, penipuan, dan sebagainya. Para pelaku biasanya mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau para pengangguran. Kasus-kasus tersebut merupakan bagian dari dampak pengangguran yang terjadi. Semakin tinggi tingkat pengangguran di suatu negara maka semakin besar peluang untuk terjadinya tindakan-tindakan kriminal. Untuk mengetahui dampak pengangguran, berikut ini akan diuraikan secara lebih rinci.
1. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Nasional
Pengangguran pada dasarnya akan berdampak buruk terhadap perekonomian suatu bangsa. Di antara dampak yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut.
a) Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan tingkat kemakmuran yang dapat dicapainya. Hal ini terjadi karena ketika ada pengangguran maka pendapatan ril masayakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensialnya sehingga tingkat kemakmurannya akan rendah pula.
b) Pengangguran bisa menimbulkan turunnya tingkat pendapatan negara dari pajak. Hal ini terjadi karena ketika ada pengangguran maka kegiatan ekonomi masyarakat turun. Dengan demikian, tingkat pendapatannya pun turun sehingga berdampak pula kepada kemampuannya untuk membayar pajak.
c) Pengangguran bisa mendorong naiknya tingkat kriminalitas. Hal ini dapat meningkatkan risiko usaha akibat kondisi keamanan yang terjamin dan akibatnya investasi.
d) Pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat turun sehingga berdampak pula terhadap tingkat permintaan terhadap barang dan jasa.
Pengangguran pada dasarnya akan berdampak buruk terhadap perekonomian suatu bangsa. Di antara dampak yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut.
a) Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan tingkat kemakmuran yang dapat dicapainya. Hal ini terjadi karena ketika ada pengangguran maka pendapatan ril masayakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensialnya sehingga tingkat kemakmurannya akan rendah pula.
b) Pengangguran bisa menimbulkan turunnya tingkat pendapatan negara dari pajak. Hal ini terjadi karena ketika ada pengangguran maka kegiatan ekonomi masyarakat turun. Dengan demikian, tingkat pendapatannya pun turun sehingga berdampak pula kepada kemampuannya untuk membayar pajak.
c) Pengangguran bisa mendorong naiknya tingkat kriminalitas. Hal ini dapat meningkatkan risiko usaha akibat kondisi keamanan yang terjamin dan akibatnya investasi.
d) Pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat turun sehingga berdampak pula terhadap tingkat permintaan terhadap barang dan jasa.
2. Dampak Pengangguran terhadap Individu yang Mengalaminya serta terhadap Masyarakat
Secara psikologis, pengangguran akanberdampak negatif terhadap individu yang mengalaminya. Begitu pun terhadap masyarakat dikarenakan tingginya tingkat pengangguran dapat membuka peluang terjadinya tindakan-tindakan kriminal. Untuk lebih rincinya dapat diuraikan sebagai berikut:
a) pengangguran dapat menghilangkan mata pencarian dan pendapatan individu yang mengalaminya;
b) pengangguran dapat menghilangkan keterampilan;
c) pengangguran dapat menimbulkan ketidakstabilan politik dan sosial.
Secara psikologis, pengangguran akanberdampak negatif terhadap individu yang mengalaminya. Begitu pun terhadap masyarakat dikarenakan tingginya tingkat pengangguran dapat membuka peluang terjadinya tindakan-tindakan kriminal. Untuk lebih rincinya dapat diuraikan sebagai berikut:
a) pengangguran dapat menghilangkan mata pencarian dan pendapatan individu yang mengalaminya;
b) pengangguran dapat menghilangkan keterampilan;
c) pengangguran dapat menimbulkan ketidakstabilan politik dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar