a. Meningkatkan daya guna barang
Pemberian kredit dapat
meningkatkan daya guna barang dengan cara: 1. para pengusaha mempr oduksi
barang dari bahan baku menjadi barang siap
pakai, dengan meminjam uang dari lembaga keuangan; 2. para pengusaha menjual
barang dengan cara kredit sehingga barang
menjadi lebih murah sampai ke tangan konsumen.
b. Meningkatkan daya guna uang
Daya guna uang dapat ditingkatkan
dengan cara pemilik uang atau modal meminjamkan uangnya kepada pengusaha yang
kekurangan modal melalui lembaga keuangan.
c. Meningkatkan peredaran dan lalu
lintas uang
Peredaran dan lalu lintas uang
dapat terlaksana jika kredit disalurkan melalui r ekening giro bank karena
rekening giro dapat menimbulkan uang giral.
d. Menstabilkan moneter
Stabilitas moneter dapat
terlaksana dengan pemberian kredit yang selektif, terarah, dan ber dasarkan
prioritas sehingga jumlah uang yang ber edar dapat diatur melalui politik
tingkat bunga dan rasio kas bank.
e. Meningkatkan kegairahan
berusaha
Perusahaan yang memperoleh kredit
dari bank dapat meningkatkan usahanya dan meningkatkan produktivitas, dan
akhirnya meningkatkan laba.
f. Meratakan pendapatan
Peningkatan kesempatan berusaha
dengan penambahan proyek-proyek baru yang berasal dari kredit membutuhkan
tambahan tenaga kerja. Secara tidak langsung kredit menyebabkan semakin banyak
tenaga kerja yang memperoleh pendapatan. Di samping itu, para penabung akan
memperoleh bunga atas tabungannya.
g. Memperluas hubungan
internasional
Negara maju cenderung mempunyai
tabungan yang tinggi sehingga dapat memberi pinjaman kepada negara-negara yang
sedang berkembang. Selain itu, para pengusaha di negara maju dapat bekerja sama
dengan negara yang sedang berkembang dengan memberi kr edit, dan hal ini dapat
meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar