Sebagaimana telah dijelaskan di atas, metode adalah suatu cara yang
sistematis dalam menyampaikan pengetahuan dan fungsinya merupakan alat untuk
mencapai tujuan. Sedangkan diskusi berasal dari bahasa Inggris
discussion artinya pembicaraan, diskusi, perundingan.
Dalam Bahasa Indonesia, diskusi berarti “pertemuan ilmiah untuk bertukar
pikiran mengenai suatu masalah. Dengan demikian dari segi bahasa metode diskusi
dapat diartikan sebagai suatu cara untuk membahas dan mengatasi suatu masalah
dengan jalan bertukar pikiran, berunding atau bermusyawarah.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengertian diskusi sebagai salah
satu metode pengajaran, berikut dikemukakan beberapa pendapat ahli: Abu Ahmadi
mengemukakan: Diskusi ialah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan
masalah untuk mengambil kesimpulan.
Diskusi tidak sama dengan berdebat. Diskusi selalu diarahkan kepada pemecahan
masalah yang menimbulkan berbagai macam pendapat dan akhirnya timbul suatu
kesimpulan yang dapat diterima oleh anggota dalam kelompoknya.Sedangkan
Roestiyah NK menerangkan: Metode diskusi adalah salah satu metode belajar
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini
proses interaksi antar dua atau lebih individu yang terlibat saling tukar
menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah dapat terjadi juga. Semuanya
aktif tidak ada yang pasif atau sebagai pendengar saja.
Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa diskusi merupakan
metode belajar mengajar yang berisi interaksi antara guru dan siswa atau sesama
siswa dalam memahami, membahas dan memecahkan suatu masalah yang memerlukan
pemikiran dan pendapat serta tinjauan dari berbagai pihak (guru dan siswa).
Metode diskusi ini berbeda dengan metode tanya jawab, sebab dalam metode
tanya jawab dapat diselesaikan dengan satu jawaban saja, sedangkan dalam
diskusi diperlukan banyak jawaban yang sama-sama mencoba memperlihatkan
kebenaran. Di samping itu, kedudukan setiap siswa dalam diskusi mempunyai
kesempatan yang sama untuk bertanya, menjawab dan memberikan tanggapan terhadap
permasalahan yang dibahas. Berkaitan dengan hal ini Hadari Nawawi menerangkan:
Ciri-ciri khusus metode ini (diskusi) yang sekaligus membedakannya
dengan metode tanya jawab yang terletak pada sifat pertanyaan dan
jawabannya. Pertanyaan diskusi mengandung masalah, sehingga tidak dapat
diselesaikan hanya dengan satu jawaban saja. Jawaban yang terdiri dari berbagai
kemungkinan (alternatif), memerlukan pemikiran yang saling menunjang dari
peserta diskusi, untuk sampai pada jawaban akhir yang disetujui sebagai jawaban
yang paling benar atau terbaik.
Jadi, metode diskusi ini dilihat dari segi agama sama dengan musyawarah,
yaitu bertukar pikiran untuk mencari kebenaran dengan mengumpulkan berbagai
pendapat yang berbeda dari berbagai pihak, kemudian dipilih pendapat yang
paling benar dan tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar