Seorang wirausahawan harus
memiliki sikap sebagai berikut :
a. Sikap berpikir dan bertindak
kreatif inovatif
Berpikir kreatif adalah berpikir
secara luas dan luwes sehingga mampu menggabungkan ide-ide atau gagasan-gagasan
yang sudah pernah ada sehingga menjadi sebuah gagasan baru. Berpikir kreatif
digunakan untuk memanfaatkan peluang usaha yang akan dicapai.
Berpikir kreatif juga memudahkan
kita untuk melihat dan menciptakan peluang yang menunjang keberhasilan kita.
Seringkali seseorang tidak bertindak adalah karena tidak ada peluang. Padahal
sesungguhnya peluang selalu ada di depan kita. Tinggal apakah kita jeli
melihatnya atau tidak. Bahkan kalaupun peluang itu memang tidak ada, kita dapat
menciptakan peluang asal kita mau berpikir kreatif.
Inovasi adalah penemuan atau
terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya, atau
mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru. Sebuah inovasi
lahir dari cara berpikir yang inovatif. Cara berpikir inovatif merupakan suatu
kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan.
b. Sikap jujur dan dapat
dipercaya
Jujur atau benar adalah
memberitahu sesuatu yang benar atau sesuai dengan kenyataan, pemberitaan yang
tidak terbatas dengan perkataan, akan tetapi juga dengan perbuatan seperti
isyarat dengan dua tangan, anggukan dengan kepala, juga dengan sikap diam, dan
lain-lain. Sikap jujur atau benar adalah komoditi moral yang amat vital dalam
kehidupan. Jujur atau benar harus menjadi sifat dan sikap hidup manusia,
termasuk wirausahawan dalam pergaulan sehari-hari.
c. Sikap percaya diri dan berani
mengambil resiko
Para wirausahawan adalah orang yang
percaya bahwa mereka mampu mencapai hasil yang mereka inginkan. Sikap percaya
diri dan berani mengambil resiko berarti siap menanggung resiko berhubungan
dengan sikap keinginan untuk bertanggungjawab. Para wirausahawan siap menanggung
resiko atas segala perbuatannya. Tetapi dalam bertindak, wirusahawan akan
memikirkan tindakannya dengan matang (tidak nekat). Sehingga resiko yang akan
muncul akibat tindakannya sedikit dapat diperkirakan.
d. Sikap selalu ingin maju
Sikap selalu ingin maju dapat
ditumbuhkan dengan berusaha untuk selalu berpikir positif. Berpikir positif
adalah selalu mengarahkan dan menekankan kepada hal-hal yang positif, yaitu
dengan melihat dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang menguntungkan dan
menyenangkan terhadap setiap hal yang dilihat atau dihadapi.
Membiasakan diri berpikir positif
akan membuat seseorang tangkas dan sigap dalam melaksanakan tugas, pandai
merebut kesempatan dan bahagia dalam hidupnya. Selain itu, orang yang berpikir positif tidak akan
dihinggapi berbagai sikap mental negatif seperti iri, dengki, dan malas.
e. Mau bekerja keras dan tekun
Orang-orang yang suka bekerja
keras adalah orang-orang yang berpikir bahwa hasil terbaik diperoleh melalui
perjuangan. Mereka tidak mudah mengeluh, menganggap pekerjaan yang mereka
lakukan adalah hal yang menyenangkan, dan tidak ada rasa terpaksa dalam
melaksanakannya.
f. Disiplin
Kerja keras dan disiplin
merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang dalam berwirausaha.
Wirusahawan yang memiliki kemauan dan penuh disiplin akan dapat menggerakkan
motivasi untuk bekerja keras secara bersungguh-sungguh.
Disiplin pada hakikatnya adalah
suatu paksaan diri untuk selalu menepati norma dan waktu yang telah ditetapkan.
Dalam disiplin, kita akan dibiasakan untuk tidak melanggar norma moral, seperti
melanggar amanah (pesan), atau mengambil barang yang dipercayakan kepada kita,
tidak mengambil barang yang bukan milik kita, atau melakukan perbuatan
terlarang lainnya. Sebaliknya disiplin memaksa kita untuk melakukan perbuatan
baik, seperti harus bekerja cepat, tepat, dan keras, serta harus sopan dan
sebagainya.
g. Mandiri dan realistis
Seorang wirausahawan yang
berhasil dalam menjalankan usahanya secara mandiri dan realistis akan menyadari
bahwa dalam menjalankan pekerjaannya selalu berdasar atas bakat dan kemampuan
yang dimilikinya (realistis) dan bekerja menurut keyakinan serta kemampuan
sendiri (mandiri) dan percaya pada nasibnya sendiri. Orang dikatakan mandiri
jika tidak bergantung pada orang lain dan yakin pada dirinya bahwa ia mampu
melaksanakan sesuatu yang telah menjadi kewajibannya.
h. Memiliki komitmen tinggi
Wirausahawan harus memiliki komitmen
terhadap tugasnya. Artinya wirausahawan itu setiap saat pikirannya tidak lepas
dari perusahaannya atau bisnisnya. Dengan komitmen yang tinggi wirausahawan
akan berhasil dalam kegiatan usahanya, karena sebuah usaha bukan didirikan
untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, komitmen terhadap
usahanya harus dijaga agar dapat melewati segala tantangan dan masalah dalam
mencapai kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar