Jagat raya atau alam semesta (the
universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua
materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti
batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang, matahari,
nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan, hanyalah sebagian kecil
dari materi di jagat raya yang dikenal manusia yang hidup di Bumi. Akan tetapi,
secara lebih mendalam semua yang ada di jagat raya masih merupakan rahasia yang
sama sekali belum terungkap.
Hal ini antara lain disebabkan
karena tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia dalam
mengungkap rahasia alam semesta masih sangat terbatas. Seperti diketahu Bumi
tempat tinggal manusia merupakan suatu bulatan kecil yang dikenal sebagai suatu
planet anggota dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.
Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar bintang yang ada
di Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Lebih jauh lagi
berdasarkan penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di
jagat raya, melainkan terdapat ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran
galaksi pengisi jagat raya ini.
Teori Terbentuknya Jagat Raya
Rahasia mengenai bagaimana
terbentuknya asal mula jagat raya telah melahirkan asumsi dan teori yang
dikemukakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut.
a. Teori Ledakan Besar (The Big
Bang Theory)
Menurut Teori Ledakan Besar,
jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis
yang besar pula dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi
pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa
tersebut berserakan dan terpental menjauhi pusat dari ledakan. Setelah miliaran
tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk
kelompok-kelompok yang dikenal sebagai galaksi-galaksi dalam sistem tata surya.
b. Teori Mengembang dan Memampat
(The Oscillating Theory)
Teori ini dikenal pula dengan
nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk
karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi
(mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini
terbentuklah galaksi- galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30
miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk
akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang
sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap
mengem bang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar