Batuan ini terbentuk karena adanya penambahan suhu dan atau tekanan yang sangat tinggi. Batuan sedimen, kemudian berubah menjadi batuan malihan yang dapat dikelompokkan menjadi:
a. batuan malihan termik (kontak) karena penambahan suhu yang tinggi, seperti batu pualam.
b. Batuan malihan dinamik (sintektonik) karena penambahan tekanan yang tinggi yang biasanya karena gaya tektonik seperti batubara dan sabak.
c. Batuan malihan pneumatolitik karena penambahan suhu dan zat bagian magma ke dalam batuan tersebut seperti topas, turmalin (batu permata), azurit (mineral pembawa tembaga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar