Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Sabtu, 07 April 2012

Pengertian Nilai Sosial


  1. Nilai social: Kumpulan sikap, perasaan, atau anggapan manusia mengenai suatu hal yang menyangkut baik dan buruk, benar atau salah, patut atau tidak patut, mulia atau hina, dan penting atau tidak penting.
  1. Nilai social menurut C. Klukhon dari “Hakikat Hidup Manusia” ada 5, yaitu:
    1. Nilai hakikat hidup manusia, contohnya adalah ada yang beranggapan bahwa hidup itu indah.
    2. Nilai hakikat karya manusia, contohnya: ada yang beranggapan bahwa karya seseorang itu untuk harga dirinya.
    3. Nilai hakikat manusia dengan ruang dan waktu. Contohnya: Ada yang mementingkan masa lalu dan masa depan.
    4. Nilai hakikat manusia dengan alam.
    5. Nilai hakikat manusia dengan sesamanya. Contohnya: ada yang individualisme.
  1. Pengertian lain nilai social: Sikap atau anggapan yang dijadikan dasar oleh masyarakat untuk menilai sesuatu berdasarkan benar dan pentingnya.
  1. Pengertian nilai social menurut para ahli:
    1. Kimball Young: Suatu aspek abstrak yang terkadang tidak disadari oleh manusia mengenai yang sesuatu yang benar dan yang tidak benar.
    2. A. W. Green: Kesadaran yang relatif yang diiringi dengan munculnya emosi atau perasaan individu.
    3. Woods: Sesuatu yang ada sejak lama, yang dijadikan tujuan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
    4. Prof. Soejono Soekanto: Suatu konsep abstrak mengenai apa yang dianggap baik dan buruk, serta dianut oleh kelompok masyarakat.
    5. B. Simanjuntak: Ide-ide baik dari masyarakat.
    6. Robert M. Z. Lawang: Sesuatu yang diinginkan, pantas, dan dapat mengubah perilaku social bagi yang memilikinya.
  1. Nilai social menurut Prof. Notonegoro:
    1. Nilai material: Nilai yang berhubungan dengan jasmani. Contoh: Sandang, pangan, dan papan.
    2. Nilai vital: Sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Contohnya: Cangkul untuk petani.
    3. Nilai kerohanian: Untuk jiwa manusia, terdiri dari:
                                                               i.      Nilai kebenaran: Berdasarkan akal manusia (cipta)
                                                             ii.      Nilai keindahan: Berdasarkan perasaan manusia (rasa).
                                                           iii.      Nilai moral: Berdasarkan kehendak manusia (karsa).
                                                           iv.      Nilai religius: Berasal dari Wahyu Tuhan. Macam-macam agama:
1.      Islam, kitab suci Al-Qur’an, tempat ibadahnya Masjid, dan lambangnya Bulan Bintang.
2.      Kristen, kitab Injil, tempat ibadahnya gereja, dan lambangnya salib.
3.      Buddha, Kitab Tripitaka, tempat ibadahnya vihara, daan lambangnya stupa.
4.      Hindu, Kitab Weda (Yajur Weda, Samha Weda, Attarva Weda, dan Reg Weda), tempat ibadahnya pura, dan lambangnya swastika.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar