menjelang tahun 1990-an, Jerman Timur dilanda isu tentang keterbukaan dan restrukturisasi ekonomi.. Terjadi karena kemerosotan ekonomi JermanTimur yang berbanding terbalik dengan pesatnya perkembanganperekonomian Jerman Barat. Hal ini memunculkan gerakan yang bertujuan untuk menyatukan kedua Jerman tersebut. Reunifikasi ini sebenarnya tampak saat 4 November 1989 lebih dari 500.000 orang Jerman Timur berdemonstrasi di Berlin Timur. Peristiwa ini disusul dengan bubarnya Kabinet Jerman Timur dan Politbiro Partai Komunis sebagai lembaga tertinggi di Jerman Timur.
Namun ide untuk penyatuan Jerman secara resmi pertama kali muncul pada pertemuan Ottawa yang diikuti pejabat tinggi Jerman Barat dan Jerman Timur serta empat negara pemenang perang dunia II ( Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis ) yang dikenal dengan sebutan rumusan Dua Plus empat . Pada 14 Februari 1990 kanselir Helmut Kohl dan rekannya di Jerman Timur Hans Modrow setuju untuk mempersiapkan disatukannya mata uang dan ekonomi kedua negara. Akhirnya pada 24 Februari 1990 ditetapkan penyatuan ekonomi dan moneter yang ditindaklanjuti dengan menetapkan Deutsche Mark sebagai mata uang jerman.
Selain bidang ekonomi, bidang militer pun menjadi sasaran penyatuan Jerman selanjutnya. Pada 16 Juli 1990 Moscow menyetujui Jerman bersatu bergabung bersama NATO. Seiring dengan berbagai kesepakatan, pada 13 Agustus 1990 parlemen Jerman menetapkan 23 Oktober 1990 sebagai hari yang tepat untuk penggabungan dua Jerman. Usulan ini didukung 294 suara, 62 suara menolak, 7 suara abstain. Setelah mengalami perjuangan panjang akhirnya pada 3 Oktober 1990, kedua Jerman resmi bersatu ( Unifikasi ). Dan enam hari kemudian tembok Berlin yang memisahkan kedua negara dirobohkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar