Disiplin menurut Oteng Sutrisno
berdasarkan sifatnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Disiplin Positif
Disiplin positif merupakan suatu
sikap dan iklim organisasi yang setiap anggotanya mematuhi peraturan-peraturan
organisasi atas kemauannya sendiri.Mereka patuh pada tata tertib tersebut
karena mereka memahami,meyakini dan mendukungnya.
Selain itu mereka berbuat begitu karena mereka benar-benar menghendakinya bukan karena takut akan akibat dari
ketidakpatuhannya. Dalam suatu organisasi yang telah menerapkan disiplin
positif, beberapa siswa kadang-kadang melakukan suatu kesalahan yang melanggar
tata tertib.Maka akibat yang ditimbulkan adalah kewajiban dalam menetapkan
suatu hukuman.Akan tetapi hukuman yang diberikan ini bukanlah bermaksud untuk
melukai ,akan tetapi yang sesuai dengan
prinsip disiplin positif,hukuman tersebut diberikan untuk memperbaiki
dan membetulkan. Disiplin seperti ini sesuai dengan konsepsi pendidikan modern
bahwa agar anak-anak lambat laun dapat mengatur diri dan belajar bertanggung
jawab atas segala perbuatannya dalam
mengrjakan sesuatu. Atau dengan kata lain disiplin positif ini memberikan suatu
pandangan bahwa kebebasan yang mengandung konsekuensi yaitu kebebasan harus
sejalan dengan tanggung jawab.
b. Disiplin Negatif
Yang dimaksud disiplin negatif di
sini adalah suatu keadaan disiplin yang menggunakan hukuman atau ancaman untuk
membuat orang-orang mematuhi perintah dan mengikuti peraturan hukuman.
Pendekatan pada disiplin negatif ini adalah menggunakan hukuman pada
pelanggaran peraturan untuk menggerakkan dan menakutkan orang-orang atau siswa
lain sehingga mereka tidak akan berbuat kesalahan yang sama. Disiplin negatif ini cenderung kepada konsepsi
pendidikan lama,yaitu sumber disiplin adalah otoritas dan kekuasaan guru.
Gurulah yang menentukan dan menilai kelakuan siswa, gurulah yang menentukan
peraturan tentang apa boleh atau tidak boleh dilakukan oleh siswa,tidak ada
pilihan lain selain tunduk pada kemauan guru.Dengan demikian hukuman merupakan
ancaman bagi siswa. Disiplin yang ditegakkan dengan cara seperti ini ternyata
tidak membawa hasil yang memuaskan,
karena seorang siswa hanya berada di sekolah selama 7 jam saja, selebihnya
dikembalikan kepada masing-masing orang tua, selain itu prestasi kerja yang
dicapai/diperoleh dikarenakan hanya karena untuk menghindari hukuman saja bukan
karena perasaan yang tulus ikhlas. Meskipun disiplin negatif ini mempunyai
banyak kekurangan akan tetapi pada waktu-waktu tertentu tetap diperlukan pula
sikap kekuatan dan kekuasaan apabila memang hanya inilah cara satu- satunya
jawaban yang perlu dilaukan agar tujuan dapat tercapai serta berjalan dengan
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar